Sentimen
Informasi Tambahan
Club Olahraga: Manchester United, Arsenal
Event: Liga Inggris
Kab/Kota: London
Kasus: pencurian, penganiayaan
Partai Terkait
Tokoh Terkait
20 Orang Tahanan Keroyok 1 Napi hingga Tewas di Lapas Kelas II Jambi
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Seorang tahanan jaksa berinisial AD meninggal dunia setelah diduga dikeroyok 20 orang di dalam lapas pada Jumat, 1 September 2023, sore. Pihak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Jambi pun segera melakukan penyelidikan.
Pelaksana Harian Kepala Lapas Kelas II A Jambi Junaidi Rison mengatakan, para pelaku telah menjalani pemeriksaan dan saat diperiksa sempat mengancam untuk tidak bersuara.
"Saat ini para pelaku telah menjalani pemeriksaan dan saat diperiksa sempat mengancam untuk tidak bersuara, namun akhirnya mereka mengaku melakukan aksinya," katanya pada Sabtu, 2 September 2023, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Soal Deklarasi Duet Anies Baswedan-Cak Imin, Ketum PBNU: Selamat Sudah Dapat Jodoh
Juniadi menjelaskan, penyebab meninggalnya AD, yang merupakan tahanan titipan Kejaksaan Negeri Jambi, karena terlibat kasus pencurian mulai menemui titik terang.
Korban menghembuskan napas terakhirnya usai dikeroyok 20 orang yang masih berstatus tahanan yang dititipkan di Lapas Kelas II A Jambi.
"Saat kejadian saya masih ada di kantor, tetapi saya tidak mendengar keributan dan baru mendapat laporan sekitar pukul 17.00 WIB saat pergantian jam jaga," katanya.
Baca Juga: 8 Fakta Menarik Arsenal vs Manchester United di Liga Inggris, Setan Merah Butut Saat Bersua Tim London
Ia mengatakan setelah diperiksa petugas ternyata dalam blok tahanan titipan itu ada pengancaman sehingga mereka takut untuk bersuara. Pihaknya juga telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian karena kasus ini murni tindak pidana.
Rison mengungkapkan kronologi kejadian bermula pada Jumat, 1 September 2023, sekitar pukul 13.15 WIB, regu jaga siang terdiri tiga orang petugas melakukan apel pengecekan penghuni di Blok Tower (blok khusus tahanan baru) yang mendapati sebanyak 57 orang tahanan lengkap dan situasi blok aman kondusif.
Kemudian pada pukul 16.50 WIB dilakukan penguncian kamar blok hunian oleh petugas KPLP. Pada saat itu petugas menemukan satu orang tahanan atas nama AD tergeletak di kamar Blok Tower dengan kondisi muka lebam.
Baca Juga: Anies Baswedan-Cak Imin Belum Tentu Didukung Nahdiyin, Gus Falah: Suara NU di PKB Berapa Sih? Hanya 10 Persen
Petugas melaporkan temuan itu ke komandan jaga regu sekaligus membawa korban ke klinik lapas pada pukul 16.55 WIB.
Komandan jaga melaporkan kembali ke Kepala KPLP dan dokter lapas untuk penanganan lebih lanjut di klinik lapas, selanjutnya dokter lapas memeriksa kondisi tahanan yang sudah kritis dan langsung dirujuk ke RSUD Raden Mattaher.
"Setiba di UGD RSUD Raden Mattaher Jambi dan dilakukan penanganan medis, kondisi tahanan tersebut melemah dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 17.58 WIB," ujarnya.
Kalapas segera memerintahkan Kepala KPLP untuk melakukan pemeriksaan, penggeledahan dan interogasi semua tahanan di Blok Tower karena tidak ada yang melaporkan kejadian tersebut kepada petugas.
Hasil pemeriksaan dan penggeledahan Blok Tower tersebut hanya ditemukan beberapa potongan kayu dan papan bekas tempat tidur. Dari keterangan sejumlah tahanan penghuni Blok Tower, penganiayaan yang terjadi menggunakan tangan kosong.
Hasil interogasi tahanan lainnya diketahui bahwa AD sewaktu ditahan di Polsek Pasar sebelum dipindahkan ke Lapas Jambi sering melakukan pelecehan dan penganiayaan terhadap tahanan lainnya.***
Sentimen: negatif (99.9%)