AYOBANDUNG.COM -- Duet Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dalam Pilpres 2024 mendapat kritik tajam dari Rocky Gerung.

Anies Baswedan dan Cak Imin telah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam Pilpres 2024.

Acara deklarasi Anies Baswedan dan Cak Imin sebagai pasangan dalam Pilpres 2024 itu berlangsung di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu, 2 September 2023.

Kabar ini pun menuai beragam komentar dan kritik dari berbagai kalangan, salah satunya Rocky Gerung.

Ia berpendapat selama ini masyarakat mengira bahwa Anies Baswedan tidak akan menggandeng Cak Imin pada Pilpres 2024.

"Orang berpikir Anies itu nggak mungkin (dengan Cak Imin), karena Anies itu, kan, orangnya perubahan, perubahan, perubahan, sementara Cak Imin bukan elemen perubahan," ujar Rocky Gerung dikutip AyoBandung.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin, 4 September 2023.

Baca Juga: GEMPA Kabupaten Bandung Magnitudo 3,8, Warganet: Kerasa Banget di Soreang

Lebih lanjut, Rocky Gerung menilai Cak Imin dapat berpotensi untuk dikriminalkan.

"Apalagi Cak Imin potensial untuk dikriminalkan kalau berlebihan."

"Reputasi Anies semakin meningkat ikut berbahaya bagi Jokowi. Maka harus dilemahkan."

"Melalui siapa? Nggak mungkin melalui Anies, karena Anies sudah berkali-kali lolos di KPK. Ya, pasti Cak Imin, tuh," tutur Rocky.

Menurut Rocky, kondisi ini membuat Anies seperti membawa 'tong sampah' karena menjadikan Cak Imin sebagai pasangan dalam pemilu tahun depan.

“Anies itu kayak bawa ‘tong sampah’ di punggungnya untuk Cak Imin tuh,” ujar Rocky Gerung

Baca Juga: Rocky Gerung Prediksikan Anies Makin Kuat Usai Gandeng Cak Imin: Tidak Bisa Lagi Dikendalikan oleh Sosok Ini

Di sisi lain, Rocky berpendapat momentum ini kesempatan berharga untuk menaikkan elektabilitas Cak Imin dan PKB.

“Tapi mungkin Cak Imin juga berpikir bahwa ini kesempatan, deh, buat naikin elektabilitas dan berkah buat caleg-caleg PKB,” ucap Rocky menambahkan.

Namun, Rocky tetap beranggapan bahwa keputusan Anies menggandeng Cak Imin akan menjadi bumerang bagi dirinya sendiri.

“Ini ujian buat Anies, kalau Anda katakan perubahan at all costs, maka harusnya bukan Cak Imin,” katanya.

Sebelum deklarasi, kabar duet Anies Baswedan dengan Cak Imin sempat menggegerkan publik.

Baca Juga: GEMPA Kabupaten Bandung Magnitudo 3,8, Warganet: Kerasa Banget di Soreang

Sebab, sebelumnya diklaim telah ada kesepakatan antara duet Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bakal calon wakil presiden dalam Pilpres 2024.

Akan tetapi, pada akhirnya Anies menjadikan Cak Imin sebagai pasangan cawapres pada pemiliham umum calon presiden dan wakil presiden 2024.***