FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Direktur Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani menyebut Muhaimin Iskandar pasangan ideal Anies Baswedan bagi Nasdem. Ada delapan alasan yang melatar belakangi.

Pertama kata dia, hengkangnya Demokrat dan bergabungnya PKB ke Koalisi Perubahan memudahkan Nasdem. Karena hanya ada tiga partai, bersama PKS.

Kini, Anies diusung lebih 20 persen suara di parlemen. Suara PKB juga lebih banyak daripada Demokrat. PKB memiliki 9,69 persen sementada Demokrat hanya 7,77 persen.

“Suara Anies sekarang sekitar 20 persen, dan umumnya dari luar Jawa Tengah dan Jawa Timur. Potensial bisa dimonopoli Nasdem. Nasdem potensial membesar suaranya,” ujarnya, menyebut alasan kedua.

Selain itu, ketiga, ia menyebut Pilpres bukan target utama. Jika Pilpres menang itu cukup jadi bonus besar saja buat nasdem. Keempat, menambah partai ke koalisi kata Saiful mengurangi efek ekor jas dari Anies untuk Nasdem.

“Kalau suara Anies sekarang menurun maka harapan pengutan Nasdem dari ekor Anies akan menjadi susah. Jaga jangan turun udah cukup bagus untuk Nasdem,” kata Saiful, menyebut alsan kelima.

Alasan selanjutnya, ia menganalisis, jika suara Anies menurun signifikan ke depan berarti suara dia selama ini sangat beririsan kuat dengan PKS dan Demokrat.

“Kalau tidak menurun banyak tapi merupakan pemilih baru datang dari PKB, maka harapan Nasdem untuk dapat ekor jas anies menjadi sulit dicapai,” terangnya.

Jika itu terjadi, Saiful mengatakan Nasdem tetap akhirnya harus memperbesar jas Anies agar dapat efeknya buat kenaikan Nasdem.
(Arya/Fajar)