Sentimen
Negatif (98%)
4 Sep 2023 : 11.47
Informasi Tambahan

BUMN: PT Taspen, BUMD, Garuda Indonesia

Grup Musik: JKT48

Kasus: covid-19, nepotisme, korupsi

Tokoh Terkait
Kamaruddin Simanjuntak

Kamaruddin Simanjuntak

WJF 2023 Boros Anggaran di Tengah Jabar Darurat Sampah, Hanya Jadi Ajang Pencitraan Ridwan Kamil

4 Sep 2023 : 11.47 Views 4

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

WJF 2023 Boros Anggaran di Tengah Jabar Darurat Sampah, Hanya Jadi Ajang Pencitraan Ridwan Kamil

AYOBANDUNG.COM -- Acara West Java Festival (WJF) dinilai sebagai pemborosan anggaran pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar). Apalagi, saat ini Jabar tengah berstatus darurat sampah pasca terbakarnya TPA Sarimukti.

"Jelas itu pemborosan, kenapa tidak dialihkan fokus kepada TPA Sari Mukti dan darurat sampah intinya bergerak untuk membereskan persoalan sampah," kata Ketua Biro Investigasi kelompok masyarakat Manggala Garuda Putih (MGP) Jabar, Agus Satria, Senin 4 September 2023.

Agus menilai, penggunaan APBD untuk kegiatan seremonial seperti WJS merupakan tindakan yang tidak tepat sasaran dan syarat akan potensi terjadinya korupsi hingga nepotisme. Apalagi, kegiatan WJF juga diduga mendapat suntikan dana dari sejumlah BUMD.

"Kan itu ada supporting dari dinas Indag dari dana CSR BUMD juga. Kalau tidak salah dari BUMD MUJ. Itu kan pakai uang rakyat juga," ungkapnya.

Selain pemborosan anggaran, WJF yang digelar secara besar-besaran juga dijadikan ajang pencitraan Ridwan Kamil jelang berakhirnya masa jabatan sebagai Gubernur Jawa Barat (Jabar).

Baca Juga: Mantan Istri Dirut PT Taspen Diperiksa, KPK Benarkan Selidiki Dugaan Korupsi Uang Pensiun

"Terlihat sekali untuk pencitraan menjelang berakhirnya masa jabatan, besok kan udah selesai. Sangat memprihatikan di tengah banyaknya persoalan," tegasnya.

"Salah satunya kan masalah kemiskinan yang anggarannya dipangkas, kemudian indeks pembangunan manusia juga masih jadi catatan, dan lain sebagainya," pungkasnya.

Sebelumnya, West Java Festival atau WJF 2023 dinilai pemborosan anggaran dan hanya sekadar seremonial perpisahan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat.

West Java Festival merupakan event tahunan sejak 2019. Namun kali ini, event dinilai paling meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Tahun ini event tersebut menghadirkan pelbagai artis, mulai dari band Gigi sampai JKT48 yang memiliki tarif mahal.

Baca Juga: Didampingi Kamaruddin Simanjuntak, Rina Lauwy: Dugaan Korupsi Pensiunan di PT Taspen Dalam Penyelidikan KPK

Dewan Daerah Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Nandang Suherman menilai, WJF 2023 yang digelar sangat meriah merupakan tindakan kekanak-kanakan dan penghamburan anggaran. Apalagi hingar-bingar event tahunan semenjak kepemimpinan Ridwan Kamil tersebut lebih meriah dari biasanya di ujung jabatan.

"Menurut bahasa anak zaman dulu. Oces teuing (terlalu kekanak-kanakan) di penghujung jabatan (Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jabar), menggelar event besar mengundang artis di tengah suasana kemarau seperti sekarang," ujar Nandang, Minggu, 3 September 2023.

Saat ini, kata dia, masyarakat di pinggiran dalam suasana sedang tidak baik, dampak kemarau panjang. Ditambah fenomena elnino masyarakat sedang kesusahan air. Bahkan, pertanian banyak gagal panen, termasuk belum sepenuhnya bangkit dari pandemi Covid-19.

Baca Juga: Mantan Istri Dirut PT Taspen Diperiksa, KPK Benarkan Selidiki Dugaan Korupsi Uang Pensiun

"Orang kampung sangat berkeluh kesah, pertanian gagal, pekerjaan sulit. Menggelar event seperti itu tidak meraba suasana hati orang kampung yang notabene memiliki hak sama mendapat kebahagiaan, menikmati apa yang Gubernur Jabar nikmati di penghujung jabatannya," paparnya.

Sentimen: negatif (98.4%)