NasDem Gandeng Cak Imin untuk Jadi Bakal Cawapres, Yan Harahap: Pengkhianatan Sungguh Bengis

2 Sep 2023 : 21.11 Views 18

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

NasDem Gandeng Cak Imin untuk Jadi Bakal Cawapres, Yan Harahap: Pengkhianatan Sungguh Bengis

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Dianggap memutuskan bakal Cawapres secara sepihak, Anies Baswedan dan Partai NasDem menuai sorotan dari kubu Partai Demokrat.

Beberapa kader Partai Demokrat telah mengungkapkan kekecewaannya terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Seperti Yan Harahap, meskipun sebelumnya mendukung penuh Anies maju sebagai calon pemimpin Indonesia, namun kini menjadi terbalik.

Yan Harahap merasa dikhianati oleh Anies Baswedan dan Partai pengusungnya.

"Pengkhianatan Anies sungguh bengis," ujar Yan Harahap dalam cuitan Twitternya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh tiba-tiba dikabarkan telah sepakat dan menyetujui untuk melakukan kerja sama politik dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Kesepakatan politik itu bahkan menyebut, Anies Baswedan bakal diduetkan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Kabar adanya kesepakatan politik itu diungkap Sekretaris Jenderal Partai Demokrat sekaligus anggota Tim 8 KPP, Teuku Riefky Harsya, yang diumumkan melalui akun instagram Partai Demokrat, pdemokrat.

"Dalam kapasitas saya, baik sebagai Sekjen Partai Demokrat maupun sebabagi Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan, saya ingin menyampaikan situasi terkini," kata Teuku Riefky mengawali surat berlogo Partai Demokrat, tertanggal 31 Agustus yang diposting di Instagram.

Dia menyebut, pada 30 Agustus 2023, Partai Demokrat mendapat informasi dari Sudirman Said, yang menyebut Anies Baswedan telah menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB untuk mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Demokrat menilai persetujuan itu dilakukan secara sepihak atas inisiatif Surya Paloh.

(Muhsin/fajar)

Sentimen: positif (49.2%)