Sentimen
Positif (99%)
1 Sep 2023 : 20.24
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Gerindra Nyatakan Kerja Sama dengan PKB Berakhir, KKIR Bubar

1 Sep 2023 : 20.24 Views 10

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Gerindra Nyatakan Kerja Sama dengan PKB Berakhir, KKIR Bubar

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra menyatakan sikap untuk mengakhiri kerja sama politik dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai Jumat (1/9/2023) hari ini.

Ini disampaikan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menanggapi PKB yang menerima kerja sama politik dengan Partai Nasdem, setelah wacana duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"Dengan dinamika yang terjadi serta terhadap keputusan yang telah diambil oleh PKB yaitu menerima kerja sama politik dengan Partai Nasdem, sehingga otomatis menyebabkan kerja sama politik Gerindra dan PKB berakhir atau koalisi KKIR (Kebangkitan Indonesia Raya) menjadi bubar dengan sendirinya," kata Dasco dalam konferensi pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (1/9/2023).

Baca juga: Airlangga Sebut Muhaimin Iskandar Tak Beri Kabar Sebelum Bergabung dengan Anies

Kendati demikian, Dasco menyebutkan bahwa Gerindra tetap menghormati keputusan PKB itu.

Gerindra, kata dia, mengucapkan selamat berjuang untuk PKB dan Muhaimin Iskandar dalam Pemilu 2024.

Gerindra juga mengajak PKB untuk bersama menjaga iklim Pemilu 2024 dengan berjalan sejuk dan damai.

"Agar Pemilu 2024 berlangsung aman dan lancar," ucap Dasco.

Wakil Ketua DPR ini lantas mengungkit soal Muhaimin yang merasa tidak pernah diberi tahu tentang perubahan nama KKIR menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM) atau menganggap KKIR dibubarkan.

Padahal, kata Dasco, Gerindra tidak pernah akan melanggar perjanjian yang telah tertulis antara Gerindra dan PKB pada piagam KKIR.

"Serta kami tidak akan pernah mengkhianati dan meninggalkan kawan seperjuangan," ujar dia.


Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Syuro PKB Andi Muawiyah mengatakan, PKB memutuskan untuk menerima tawaran menduetkan Anies Baswedan dengan Cak Imin demi mempertahankan martabat partai.

Maka dari itu, PKB tidak berbicara mengenai apakah mereka keluar dari koalisi pendukung Prabowo Subianto atau tidak.

"Tentu saja karena kita kan selama ini sudah melakukan beberapa hal, seperti Anda semua tahu. Karenanya tentu saja ini tidak ada pembicaraan keluar dari koalisi atau apa, tapi tetap akan melakukan sesuatu untuk martabat partai PKB," ujar Andi saat ditemui di kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat.

Baca juga: PKB Terima Cak Imin Jadi Cawapres Anies Demi Pertahankan Martabat Partai

Andi mengakui rapat pleno DPP PKB terkait duet Anies-Cak Imin pagi ini memang berlangsung secara alot.

Namun, yang pasti, semua pihak di PKB akhirnya menyambut baik tawaran kerja sama Partai Nasdem tersebut.

-. - "-", -. -

Sentimen: positif (99.9%)