Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Senayan
Tokoh Terkait
Nasdem-PKB Bakal Koalisi, Gerindra Singgung soal Cak Imin Tak Keberatan dengan Nama Koalisi Indonesia Maju
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2023/07/09/64aa4d96e2434.jpeg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memastikan bahwa Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar tidak keberatan dengan nama baru koalisi, yakni Koalisi Indonesia Maju.
Meskipun, kini PKB dikabarkan tengah menjajaki koalisi dengan Partai Nasdem menghadapi Pemilu 2024.
“Saat itu, Pak Muhaimin tidak menyatakan keberatannya atas pemberian nama Koalisi Indonesia Maju oleh Pak Prabowo,” kata Dasco dalam konferensi pers, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (1/9/2023).
Dasco mengatakan, Koalisi Indonesia Maju yang diresmikan oleh Prabowo Subianto tidak bermaksud membubarkan kerja sama Gerindra dengan PKB yang sebelumnya diikat dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Baca juga: Tanggapi Wacana Duet Anies-Muhaimin, Ganjar: Selamat Ya
Ia menjelaskan bahwa penamaan Koalisi Indonesia Maju disampaikan secara spontan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo dalam acara perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-25 Partai Amanat Nasional (PAN) pada 29 Agustus 2023.
“Pak Prabowo melihat ada penambahan dua partai dalam koalisi, yaitu PAN (Partai Amanat Nasional) dan Golkar, serta PBB sehingga diberi nama Koalisi Indonesia Maju,” ujar Dasco.
Namun demikian, Dasco memastikan, Prabowo telah secara singkat memberitahu dan meminta persetujuan nama Koalisi Indonesia Maju kepada para pimpinan Partai Politik yang mendukungnya.
Selain itu, menurutnya, penamaan Koalisi Indonesia Maju juga terjadi lantaran sumua partai pendukung Prabowo adalah bagian dari kabinet Indonesia maju yang sama-sama bertujuan melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Gerindra Sebut Pertemuan Prabowo-Cak Imin Malam Ini Batal Digelar
“Bahwa pemberian nama Koalisi Indonesia Maju bukan berarti membubarkan kerjasama politik antara Gerindra dan PKB, serta menghilangkan hak PKB karena sejatinya perubahan nama itu bertujuan menyolidkan empat partai yang berkoalisi,” kata Dasco.
“Bahkan dalam pidatonya Pak Prabowo menyampaikan soal cawapres (calon wakil presiden) akan dibicarakan bersama dengan cara musyawarah mufakat, serta secara khusus akan dibicarakan bersama Pak Muhaimin,” ujarnya lagi.
Diketahui, Muhaimin Iskandar sempat mengaku baru tahu soal penamaan baru koalisi di acara perayaan HUT ke-25 PAN.
Setelah itu, muncul rumor bahwa Muhaimin Iskandar ditunjuk sebagai bakal cawapres untuk Anies Baswedan.
Bahkan, PKB disebut bakal bergabung dengan Partai Nasdem untuk mengusung Anies sebagai bakal calon presiden (capres).
Baca juga: Gerindra Nyatakan Kerja Sama dengan PKB Berakhir, KKIR Bubar
-. - "-", -. -
Sentimen: positif (99.9%)