FAJAR.CO.ID, KOTA BANDUNG - Seniman patung asal Bandung Nyoman Nuarta mulai mengirimkan bilah-bilah sayap untuk Istana Kepresidenan yang ada di Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Sebanyak 80 bilah atau delapan modul, pada tahap pertama diangkut menggunakan truk melalui Pelabuhan Tanjung Perk Surabaya menuju Kalimantan.

Pengiriman dilakukan pada Rabu (30/8) malam diperkirakan sampai di IKN dalam waktu satu pekan. Nyoman mengatakan, pembuatan bilah-bilah Istana Presiden sampai saat ini sudah mencapai 3.477 bilah kuningan dan 528 rangka bilah perforated weathering steel.

“Total seluruh bilahnya akan mencapai 4.678 bilah. Kami berharap di Oktober 2023 bilah kuningan sudah selesai semuanya. Sedangkan untuk bilah rangka perforated, kami harap selesai dikerjakan di Bandung pada Februari 2024,” kata Nyoman ditemui di Workshop NuArt Sculpture Park, Jalan Setra Duta, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (30/8).

Ia menjelaskan, pembuatan bilah sayap Istana Presiden IKN mengerahkan 242 orang artisan. Diharapkan seluruh bilah sayap bisa rampung sesuai jadwal yakni Oktober 2023, sebab pada Mei 2024 akan dimulai pemasangan bilah-bilah sayap tersebut.

“Seluruh proses perancangan Istana Presiden, dikerjakan bersama 70 orang ahli dari berbagai disiplin ilmu untuk memastikan seluruh bangunan presisi serta memiliki kekuatan jangka panjang,” ujarnya.

Sebagai pematung, Nyoman meletakkan ide dasar istana serta mengembangkan landasan ideologis yang menyertainya yang kemudian disempurnakan oleh para arsitek, ahli struktur, geologi, dan para ahli lainnya. (jpnn/fajar)