PIKIRAN RAKYAT – Keputusan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menggandeng PKB untuk menyongsong Pemilu 2024 menuai protes dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Baik Partai Demokrat dan PKS merasa kaget dengan keputusan sepihak dari Surya Paloh tersebut.

Belum cukup hanya dengan menggandeng PKB saja, Surya Paloh bahkan memasangkan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, sebagai pasangan di Pilpres 2024 mendatang. Tentu hal itu langsung menuai protes dari Demokrat dan PKS, apalagi beberapa hari lalu Anies disebut-sebut sudah meminang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pendampingnya di Pemilu 2024.

Partai Demokrat langsung mengeluarkan surat pernyataan pada Kamis, 31 Agustus 2023. Partai berlogo bintang bersinar tiga arah mengungkit lagi sikap Anies Baswedan yang sudah menulis surat dan meminta AHY menjadi pasangannya pada 25 Agustus 2023.

“Sesuatu yang tidak terduga dan sulit dipercaya terjadi. Di tengah proses finalisasi kerja parpol koalisi bersama Capres Anies dan persiapan deklarasi, tiba-tiba terjadi perubahan fundamental dan mengejutkan. Capres Anies dalam urusan yang sangat penting ini, tidak menyampaikan secara langsung kepada pimpinan tertinggi PKS dan Partai Demokrat, melainkan terlebih dahulu mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya,” kata Teuku Riefky Harysa, Sekjen Demokrat.

Baca Juga: 7 Pelayanan Publik yang Tersedia di West Java Festival 2023, Catat Tanggal dan Lokasinya

Setelah surat pernyataan dari Demokrat tersebut beredar, Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra langsung membagikan surat yang ditulis Anies Baswedan untuk AHY. Adapun surat yang ditulis Anies berisi harapannya untuk meminta AHY sebagai pendampingnya di Pilpres 2024.

“Mas AHY, Yth. Semoga dalam keadaan sehat, tetap produktif, dan selalu dalam keberkahannya-Nya. Melalui pesan singkat ini, kami bermaksud menyampaikan harapan agar Mas AHY berkenan untuk menjadi pasangan dalam mengikuti Pilpres 2024. Teriring salam hormat,” ujar surat dari Anies, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, 1 September 2023.

Anies Baswedan pun belum buka suara terkait kebenaran surat yang beredar tersebut. Pihak Demokrat mengungkapkan jika Anies menyetujui perintah dari Surya Paloh tersebut.

Surat Anies Baswedan untuk Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Tanggapan Surya Paloh

Surya Paloh menanggapi kemarahan Partai Demokrat tersebut dengan santai. Dia pun berharap Partai Demokrat tetap bersatu dalam koalisi untuk mendukung Anies Baswedan.

Baca Juga: Waspada Bahaya Varises, Berikut Cara Mengurangi Rasa Nyerinya

Selain itu, Surya Paloh juga menyebut penetapan Anies-Muhaimin di Pilpres 2024 belum resmi. Surya Paloh meminta masyarakat untuk menunggu keputusan lanjutan.

“Kemungkinan kea rah itu bisa saja terjadi, tapi saya pikir belum terformalkan sedemikian rupa. Jadi, kita tunggu perkembangan satu, dua hari ini,” ujar Surya Paloh pada Kamis, 31 Agustus 2023 malam.

Ketum NasDem menyebut Koalisi Perubahan masih tetap eksis setidaknya sampai Kamis, 7 September 2023. Sementara itu, Partai Demokrat akan menggelar rapat majelis tinggi di kediaman SBY pada Jumat, 1 September 2023.

Adapun rapat tersebut membahas persoalan koalisi usai penetapan Anies-Muhaimin. Partai Demokrat juga akan menentukan soal koalisi, capres, cawapres yang diputuskan Majelis Tinggi Partai Demokrat.***