Sentimen
Positif (99%)
1 Sep 2023 : 10.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Tokoh Terkait

Dianggap Sibuk Pencapresan, Wapres Ma’ruf Amin Sindir Ridwan Kamil karena Jabar Belum Ada KDEKS

1 Sep 2023 : 10.45 Views 4

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Dianggap Sibuk Pencapresan, Wapres Ma’ruf Amin Sindir Ridwan Kamil karena Jabar Belum Ada KDEKS

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil disindir oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin karena belum memiliki KDEKS.

Ridwan Kamil dianggap sibuk dalam mengurusi pencapresan yang sebentar lagi akan berlangsung di tahun 2024.

Ridwan Kamil merupakan salah satu tokoh yang digadang-gadang bakal maju sebagai bakal calon wakil presiden pada Pemilu 2024 nanti.

Baca Juga: Menko Marves Gelar Rakor di Gedung Sate, Dorong Ridwan Kamil Tetap Berkontribusi Tangani Das Citarum

Gubernur Jawa Barat tersebut memiliki elektabiltias yang cukup tinggi berdasarkan hasil survey sebagai bakal cawapres.

Hal itu membuat Wapres Ma’ruf Amin mengatakan soal KDEKS di Jawa Barat dan menyenggol Gubernur Jabar tersebut.

Wapres Ma’ruf Amin menyindir bahwa Provinsi Jawa Barat merupakan satu-satunya provinsi di Pulau Jawa yang belum ada Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS).

Menurutnya, Jawa Barat telah memiliki KDEKS karena Ridwan Kamil yang sibuk untuk maju dalam kontestasi Pemilu 2024.

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Pemda Bandung Raya Kurangi Pengiriman Sampah ke TPA 50 Persen, Masyarakat Kelola Sendiri

Ia mengatakan, seluruh Jawa sudah memiliki KDEKS dan yang telat hanya Jawa Barat saja.

Tak hanya itu, Ma’ruf mengatakan, sudah ada 22 provinsi yang telah memiliki KDEKS dari 38 Provinsi se-Indonesia.

"Sekarang sudah 22 KDEKS di Indonesia, dan akan masih menyusul. Insya Allah mungkin ada satu sampai dua provinsi saja yang tidak, tapi semua sudah," lanjutnya.

Wapres Ma’ruf Amin mengungkapkan, adanya KDEKS ini sebagai perpanjangan tangan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), tujuannya untuk menggerakan roda ekonomi dan keuangan syariah di daerah.

Baca Juga: Ridwan Kamil Kukuhkan Pelajar Sadar Hukum Jabar untuk Tekan Perundungan

Ia menganggap KNEKS jika mengurusi daerah tidak akan sesuai, maka dari itu harus ada lembaga penggerak di daerah yang dijalankan oleh gubernur dan wakil gubernur.

Sentimen: positif (99.8%)