Sentimen
Positif (97%)
1 Sep 2023 : 08.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Cimahi, Sumedang

Kasus: Kemacetan

Tokoh Terkait

Telan Dana Rp100 T, Warga Jabar Siap-siap Miliki Transportasi Umum Berbasis Listrik! Kok Biayanya Besar?

1 Sep 2023 : 08.35 Views 2

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Telan Dana Rp100 T, Warga Jabar Siap-siap Miliki Transportasi Umum Berbasis Listrik! Kok Biayanya Besar?

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Akhir-akhir ini keamanan lingkungan menjadi isu yang sangat menakutkan bagi Indonesia, khususnya kota-kota besar yang padat penduduk dengan masih menggunakan kendaraan berbahan bakar fosil.

Jawa Barat menjadi provinsi yang kegiatan ekonomi industri nya semakin berkembang pesat dengan peningkatan jumlah penduduk, kendaraan, hingga pabrik yang cukup signifikan.

Perlu diketahui bahwa kualitas udara di Kota Bandung sebagai Ibukota Provinsi Jawa Barat ini satu level lagi hampir memasuki kategori tidak sehat, meskipun saat ini masih sedang.

Baca Juga: Dianggap Sibuk Pencapresan, Wapres Ma’ruf Amin Sindir Ridwan Kamil karena Jabar Belum Ada KDEKS

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sangat memperhatikan isu yang mengancam keamanan lingkungan ini, sehingga transformasi transportasi umum berbasis listrik menjadi salah satu prioritas pembangunan.

Kabar bahagia, pada tanggal 27 Agustus 2023, Ridwan Kamil telah meresmikan pengoperasian 20 Bus Rapid Transit (BRT) di wilayah Bandung Raya yaitu rute Padalarang-Leuwi Panjang.

BRT tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan dan diresmikan di Kota Baru Parahyangan.

Rute BRT Bandung Raya ini berjumlah 20 rute dengan melintasi wilayah Kab.Bandung, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kab. Bandung Barat, dan diluar itu adalah Kab. Sumedang.

Baca Juga: Punya 5 Kucuran, Air Terjun di Jawa Barat Ini Disebut The Little Niagara, Tingginya Capai 60 Meter!

Hal ini merupakan wujud dari komitmen Pemprov Jawa Barat dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan.

Selain Bus Rapid Transit, Gubernur Jabar ini juga sedang merencanakan transformasi transportasi berbasis listrik untuk menghindari kemacetan parah yang akan dihadapi Kota Bandung beberapa tahun mendatang.

Akselerasi tersebut dilakukan dengan perencanaan pembangunan rel dan kereta gantung.

'Total BRT 20 rute digabungkan nanti dengan penguatan transportasi massal berbasis rel dan cable car," sebutnya.

Baca Juga: Sempat Ambruk, Jembatan di Jawa Barat Ini Habiskan Dana Rp1 Miliar dan Jadi Ladang Bisnis Warga Sekitar

Pembangunan transportasi ini diyakini akan meningkatkan keinginan masyarakat unuk menggunakan kendaraan umum menjadi 50%.

Estimasi biaya yang dicapai untuk memenuhi target ini yaitu sekitar Rp 100 Triliun.

Sangat fantastis memang, namun akan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya dalam pengurangan polusi atau Emisi Gas Rumah Kaca juga kemacetan.

Rencana ini diperkirakan akan terwujud dalam 10 sampai 15 tahun kedepan.

Sentimen: positif (97%)