Sentimen
Positif (72%)
1 Sep 2023 : 02.01
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cirebon

Partai Terkait
Tokoh Terkait
Sigit Widodo

Sigit Widodo

Soal Capres-cawapres Jokowi Bilang Ojo Kesusu, Sigit Widodo: PSI Dengarkan Nasihat Ini

1 Sep 2023 : 02.01 Views 12

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Soal Capres-cawapres Jokowi Bilang Ojo Kesusu, Sigit Widodo: PSI Dengarkan Nasihat Ini

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sigit Widodo, memberikan respons terhadap arahan Presiden Jokowi kepada seluruh relawannya.

Seperti diketahui, Jokowi sebelumnya meminta para relawan untuk tidak terburu-buru terkait Capres-cawapres karena atraksi Politik belum selesai.

"Sebagai partai yang tegak lurus ke Pak Jokowi, PSI tentunya mendengarkan nasihat ini dengan baik," ujar Sigit dalam cuitan Twitternya (30/8/2023).

Ditegaskan Sigit, selain mendengarkan dengan baik nasihat Presiden Jokowi, PSI juga tidak akan terburu-buru soal Capres-cawapres.

"Tentunya (juga) tidak akan kesusu mengusung pasangan capres-cawapres untuk Pemilu 2024," tandasnya.

Dibeberkan Sigit, masih banyak waktu untuk membahas terkait hal tersebut. Untuk itu, dia hanya menunggu arahan Jokowi.

"Masih ada cukup banyak waktu hingga masa pendaftaran capres-cawapres," imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berpesan kepada para relawan Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) untuk tidak tergesa-gesa atau dalam Bahasa Jawa ojo kesusu terkait Pemilu 2024 karena atraksi politik yang belum selesai.

Hal itu ditekankan Jokowi saat hadir dalam Rapimnas Jaman di Kota Cirebon, Jawa Barat Selasa (30/8/2023) kemarin.

Jokowi meminta agar relawan dapat fokus untuk pertumbuhan ekonomi nasional, dibandingkan sibuk dengan urusan politik menjelang Pemilu 2024.

Jokowi juga menilai, atraksi politik saat ini masih belum selesai.

Hal tersebut karena partai politik masih mencari format koalisi yang tepat untuk Pemilu 2024.

Jokowi pun mengakui bahwa dia hanya mengamati dari jauh terkait koalisi partai, apalagi calon presiden dan calon wakil presiden dari tiap koalisi belum ditentukan.

(Muhsin/fajar)

Sentimen: positif (72.7%)