Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Bogor
Kasus: Kemacetan
Tokoh Terkait

Galih Apria
Ratusan Karung Beras Bulog Berserakan Dekat Tugu Kujang, Diduga Truk Kelebihan Muatan
Ayobogor.com
Jenis Media: Regional

AYOBOGOR.COM -- Ratusan karung beras milik Bulog berserakan di jalan area Tugu Kujang Bogor Rabu pagi.
Hal itu terjadi karena truk pengangkut beras terguling saat menikung di area Tugu Kujang.
Tergulingnya truk pengangkut beras bulog di dekat Tugu Kujang tersebut diduga karena kelebihan muatan sehingga mengalami patah as.
Baca Juga: 4 Bakso Rusuk di Bandung Wajib Banget Coba, Porsinya Mantap Tempat Nyaman
Kasatlantas Polresta Kota Bogor Kompol Galih Apria melalui Kepala Unit Penegak Hukum (Gakum) Iptu Susilo mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
"Tadi subuh telah terjadi laka tunggal. Truk traineler mengangkut muatan penuh terguling di dekat Tugu Kujang," ucap Iptu Susilo kepada wartawan, Rabu (30/8/2023).
Ia mengatakan peristiwa itu berawal dari truk dari arah terminal Baranangsiang melaju menuju Amaris.
Baca Juga: Wisata Serodotan Pelangi di Bandung Cuma 35 Ribuan, Jadi yang Tertinggi di Jabar Berani Coba?
Namun saat menikung di Tugu Kujang truk tersebut mengalami patas as.
Tak lama truk terguling sehingga muatan berserakan dan menimpa pagar di depan Lawang Salapan.
"Diduga truk kelebihan muatan dan sopir juga kurang menguasai jalan," kata Iptu Susilo.
Baca Juga: Bansos PKH Ibu Hamil Cair Awal September 2023? Simak Besaran Bantuannya
"Saat menikung as mobil patah dan akhirnya muatannya tumpah ke samping kiri," tambahnya.
Iptu Susilo menjelaskan, bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Petugas pun langsung mengevakuasi muatan dan truk tersebut.
Baca Juga: Perpusnas dan Pemkot Bogor Gelar PILM, Ajak Gen Z Melek Literasi
"Alhamdulilah pada saat itu oleh tim lalu lintas yang piket langsung bisa ditangani, lalu kendaraan disimpan di tempat penitipan barang bukti di ciawi" ujar Iptu Susilo.
Untuk mengantisipasi kemacetan, pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan.
"Saat kejadian arus lalu lintas cukup lancar karena belum ramai kendaraan," tandas Iptu Susilo.
Sentimen: negatif (99.4%)