Sumber foto: M Salim/elshinta.com.

Elshinta.com - Plt Bupati Langkat Syah Afandin, menghadiri acara Penyelenggaraan Temu Pendidik Nusantara X Tahun 2023 Kabupaten Langkat, bertempat di Gedung Olahraga Stabat, Rabu (30/8).

Seribu tenaga pendidik yang ada di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, hadiri pertemuan pada hari ini dengan mengusung tema "Tumbuh Berkelanjutan Perubahan Pendidikan Melampaui Ruang Kelas".

Dalam acara ini mitra kolaborasi diantaranya Yayasan Guru Belajar, Komunitas Pengawas Belajar Nusantara, Kampus Guru Cikal, Jaringan Sekolah Madrasah Belajar, Kampus Pemimpin Merdeka, Pergunu, Teach First Indonesia, Persatuan Guru Seluruh Indonesia, Karier.mu by Sekolah. mu, Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia, Komunitas Guru Belajar Nusantara, Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia, Indo Relawan.Org, Ikatan Guru Indonesia dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Ketua panitia Tutu Marmiyati, menyampaikan kebahagian panitia temu pendidik atas kehadiran Plt. Bupati Langkat Syah Afandin, yang menyempatkan diri walau belum tuntas kegiatan di Jakarta. Panitia sangat senang dengan bapak Syah Afandin atas dukungan penuh terselenggaranya kegiatan ini.

"Terimakasih kepada Bapak/Ibu pendidik yang juga sangat besar berpartisipasi serta teguh untuk belajar bersama. Kita bukan guru hebat tapi kita guru belajar," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Rabu (30/8).

Plt Bupati Langkat Syah Afandin menyampaikan, acara ini momen penting baginya, sehingga ia harus datang di acara ini walaupun kegiatan tadi malam di Jakarta selesai pukul 00.30 WIB, dan ia tidak mengikuti penutupan acara tersebut, kenapa saya lakukan? karena baginya pendidik semua adalah peran penting untuk meyelamatkan Langkat.

"Saya berterimakasih kepada panitia, saya tau dana yang terkumpul pasti tidak cukup maka dari itu kami ambil alih untuk membantu berjalannya acara ini dengan memberikan konsumsi yang di ambil dari APBD Kabupaten Langkat," jelasnya.

"Saya harap acara yang sudah di kemas tolong di manfaatkan, ada narasumber yang khusus didatangkan dari Jakarta agar bapak/ibu untuk menyerap ilmunya," tambahnya.

Hari ini, lanjut Afandin, para pendidik dituntut untuk menjadikan anak-anak bukan hanya menjadi pintar namun harus menanamkan akhlak kepada anak-anak serta bapak/ibu juga harus menjadi contoh di dalam mendidik anak-anak. Kepada bapak/ibu kompetensi diharapkan untuk berbenah apa yang saya lakukan, saya juga masih banyak belajar serta meminta masukan kepada siapapun agar tidak menyinggung atau berbuat salah di masyarakat.

"Tenaga pendidik 450 lebih nantinya akan di angkat untuk menjadi PPPK sebagai tenaga pendidik ini menjadi tanggung jawab saya, dan tugas bapak/ibu hanya mencetak anak-anak untuk menjaga dan menjadi pemimpin di negeri kita," sebutnya.

Afandin sangat berharap penuh akhlak dan moral anak-anak sudah jauh berbeda dengan kita yang dahulu bersekolah, zaman kita sekolah, guru sangat di segani. "Harapan saya temu pendidik ini selain mendapat arahan mari kita saling berdiskusi dan kita cari masukan-masukan dengan guru-guru lain agar kita menjadi guru teladan," harapnya.

"Saya minta kepada kadis pendidikan untuk tidak mempersulit, agar bapak ibu berkonsentrasi penuh dalam mendidik anak-anak," pungkasnya.