Sentimen
Positif (99%)
30 Agu 2023 : 22.52
Informasi Tambahan

Event: peristiwa G30S/PKI

Tokoh Terkait

Pencipta Lagu Rungkad Bisa Somasi Roy Suryo, Netizen: Mulutnya Serem Banget

30 Agu 2023 : 22.52 Views 21

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Pencipta Lagu Rungkad Bisa Somasi Roy Suryo, Netizen: Mulutnya Serem Banget

FAJAR.CO.ID, JAKARTA- Perayaan HUT ke-78 RI di Istana Negara dengan adanya sesi lantunan lagu Rungkad kemudian joget-joget masih jadi sorotan.

Apalagi setalah Mantan Menpora era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Roy Suryo menyebut acara itu menodai peringatan HUT RI di Istana Negara. Bahkan menyamakan dengan salah satu adegan di film G30 S PKI.

Pernyataan Roy Suryo itu menimbulkan polemik. Salah sati netizen dengan akun @zieqdivist bahkan menyebut, pencipta lagu Rungkad bisa melakukan somasi terhadap Roy Suryo.

"Pencipta lagunya bisa mensomasi RS biar jadi perkara baru. RS bisa digugat milyaran oleh penciptanya. Apalagi lagu Rungkad disambung-sambungkan ke G30S. Ayo! Publik dah kangen pingin liat RS pake penyangga leher lagi deh," ucapnya.

"Ngga ada kapok-kapoknya nih si panci," kata akun @ms.Sinjal.

Warganet lainnya, Cak Sugeng juga menyebut pernyataan Roy Suryo itu juga melukai penyanyi Putri Ariani yang tampil menyanyikan lagu itu.

"Pak Roy Suryo menyamakan penampilan Putri Ariani membawakan lagu Rungkad di Istana Merdeka kemarin 17 Agustus dengan adegan menari-nari pada film G30S/PKI. Mulutnya serem banget," ungkapnya.

Sementara itu, ada warganet yang sependapat dengan mantan Kader Demorkat itu.

"Se7 sama Roy Suryo. Gak pantas perayaan kemerdekaan yg sakral malah di isi dengan lagu koplo & joget2 begitu," tulis akun @liaasister.

Sebelumnya, perayaan HUT ke-78 RI di Istana Negara jadi sorotan, terutama saat lagu Rungkad dinyanyikan kemudian diikuti joget-joget beberapa peserta upacara.

Roy Suryo menilai cara itu justru menodai peringatan HUT RI di Istana Negara.Dia menilai apa yang dilakukan oleh peserta mengingatkannya pada peristiwa kelam bangsa ini saat terjadi G30 S PKI.

Dia menyoroti saat seisi istana berjoget kala Putri Ariani menyanyikan lagu Rungkad. Dia menuturkan, ada perluasan arti dari peristiwa di istana.

Meski menggunakan bahasa tradisional, tetapi menurutnya ada maksud atau pemaknaan lagu yang tidak cocok dengan acara kenegaraan.

"Jadi, memang ada perluasan arti. Tapi, ini dalam bahasa tradisional, apa yang terjadi itu, maksudnya mau benar, tapi tidak benar. Maksudnya mau betul tapi jadi salah," katanya, dikutip dari YouTube pada Kamis (24/8/2023).

Dia melanjutkan, saat ini di istana sudah ada berbagai variasi dan hiburan. Berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Dia menyoroti berbagai hiburan yang disuguhkan.

"Bagus, ketika ada variasi, ketika dulu-dulu gak ada kereta kencana yang membawa bendera dari Monas ke Istana. Itu modifikasi yang bagus," lanjutnya.

Roy menuturkan jika lagu ini sebenarnya berbahaya dan mempertanyakan konsultan yang mengizinkan Rungkad menggema di Istana.

"Justru itu, ini kan berbahaya. Ada lagu, saya gak tahu siapa konsultannya. Yang kemudian mengizinkan lagu itu dinyanyikan," jelas Roy.

Terlebih ada adegan saat seluruh peserta upacara asyik berjoget. Dia menilai apa yang dilakukan oleh peserta mengingatkannya pada peristiwa kelam bangsa ini saat terjadi G30 S PKI.(elva/fajar)

(Muhsin/fajar)

Sentimen: positif (99.6%)