Sentimen
Positif (100%)
30 Agu 2023 : 20.49
Informasi Tambahan

BUMN: PLN

Kab/Kota: Bogor

Partai Terkait

Ribuan Guru Ngaji di Kota Bogor Bakal Dapat Penambahan Insentif di Tahun 2024

30 Agu 2023 : 20.49 Views 2

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Ribuan Guru Ngaji di Kota Bogor Bakal Dapat Penambahan Insentif di Tahun 2024

AYOBOGOR.COM-- Sebanyak 1.000 guru ngaji di Kota Bogor akan mendapat penambahan insentif pada tahun 2024 mendatang

Untuk menambah insentif guru ngaji tersebut, Komisi IV DPRD Kota Bogor berkomitmen untuk mengawal dan mendorong alokasi anggaran melalui APBD 2024.

Sekretaris Komisi IV Devie Prihartini Sultani mengaku tengah memperjuangkan penambahan insentif bagi ribuan guru ngaji yang berada di Kota Bogor.

Baca Juga: Polisi di Bogor Alirkan Air Bersih ke Pemukiman Warga yang Alami Kekeringan

Saat ini, lanjutnya DPRD tengah mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor agar mengalokasikan insentif bagi guru ngaji pada APBD tahun anggaran 2024.

“Ya kami dari komisi IV DPRD memperjuangkan untuk penambahan insentif 1000 guru ngaji agar bisa mendapatkan perhatian Pemkot Bogor dengan mendapatkan BOP,” ucap DPS sapaan akrabnya, Rabu (30/8/2023).

Devie menjelaskan DPRD Kota Bogor melalui badan anggaran berkomitmen untuk mengawal insentif guru ngaji dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Baca Juga: Sah Syarat KTP, Ini Cara Beli 30 Motor Listrik Subsidi dengan PLN Mobile 

Dimana, saat ini sudah dibahas saat Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS).

“Walaupun mungkin angkanya belum fantantis namun komisi IV merasa berkepentingan untuk bersama-sama memperhatikan para guru ngaji di kota Bogor ini,” kata Devie.

Selain itu, kata politisi Partai Nasdem itu, pihaknya juga tengah memperjuangkan biaya operasional (BOP) untuk kader posyandu baik di strata mandiri maupun madya.

Baca Juga: Lontong Padang di Bogor Terenak Pas Buat Sarapan, Harga Mulai Rp12 Ribuan Auto Kenyang

Sebab, selama ini para kader di wilayah mempunyai tugas yang tidak ringan dan juga sebagai garda terdepan di tingkat wilayah untuk memastikan anak-anak penerus bangsa ini dalam keadaan sehat sejak dini.

“Tahun depan kami juga mengawal para relawan kemanusiaan kebencanaan yang berada di dinsos dan BPBD agar BOP mereka di setarakan dengan para PKWT lain sesuai standar,” terang Devie.

Ia menilai pekerjaan kader posyandu memiliki beresiko tinggi dan tidak mengenal waktu.

Baca Juga: Lontong Padang di Bogor Terenak Pas Buat Sarapan, Harga Mulai Rp12 Ribuan Auto Kenyang

"Itulah yang kami perjuangkan untuk masyarakat yang membantu pemerintah kota Bogor dalam menjalani tugasnya,” tandas Devie.

Senada, Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor Akhmad Saeful Bakhri Komisi IV DPRD Kota Bogor merasa sangat perlu untuk mendorong adanya penambahan insentif bagi guru ngaji di Kota Bogor.

"Kami ingin memastikan bahwa didalam mata anggaran APDB 2024 terdapat anggaran untuk insentif bagi guru ngaji,” kata Gus M sapaan akrabnya.

Baca Juga: Tenaga Honorer Batal Dihapus November 2023? Ini Kata DPR Soal Nasib 2,3 Juta Non-ASN

Selama ini, kata Gus M para guru ngaji sudah memberikan dukungan untuk mencerdaskan anak-anak di Kota Bogor.

“Tentunya kami juga harus bisa memberikan perhatian kepada mereka,” ujar Akhmad Saeful.

Pada tahun 2022, sebanyak 600 guru mengaji di seluruh kecamatan se-Kota Bogor mendapat kartu ATM BJB dan kartu BPJS Ketenagakerjaan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Penyerahan itu menjadi atensi dan perhatian Pemkot Bogor atas ikhtiar para guru ngaji yang telah mencetak generasi Qurani.

Diketahui, dari 2.800 guru ngaji menjadi 3.000 guru ngaji penerima insentif.

Di mana, insentif guru ngaji sebesar Rp 150 ribu akan diberikan setiap bulan setelah dipotong premi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Sentimen: positif (100%)