Sentimen
Negatif (79%)
30 Agu 2023 : 17.02
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Tokoh Terkait

Waspada Polusi Udara, Menkes Anjurkan Warga Pakai Masker

30 Agu 2023 : 17.02 Views 9

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Waspada Polusi Udara, Menkes Anjurkan Warga Pakai Masker

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin anjurkan masyarakat untuk memakai masker yang efektif dalam menghadapi polusi udara di luar ruangan. Menurutnya, perlu pemakaian masker yang mampu menyaring partikel PM2,5 atau per mikrometer.

Diketahui PM2,5 merupakan partikel udara yang berukuran lebih kecil dari atau sama dengan 2.5 µm (mikrometer). Sumber PM2,5 meliputi debu, jelaga, kotoran, hingga serbuk sari.

"Jadi pakai masker apa yang bisa nyaring PM2,5 karena ini paling kecil? Pakainya yang KF94 atau KN95," ujar Budi dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi IX dengan Menkes RI di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta pada Rabu 30 Agustus 2023.

Lebih lanjut Budi pun menjabarkan, masker KF94 memiliki efektivitas filtrasi PM2,5 kurang lebih 95 persen. Sedangkan, KN95 memiliki efektivitas filtrasi PM2,5 sejumlah 80-95 persen.

Baca Juga: Polusi Udara Jadi Pemicu Penyakit Pernapasan, Beban BPJS Kesehatan Mencapai Rp8 Triliun

"Apabila menggunakan masker kain, maka harus disematkam filter PM2,5. Efektivitas filtrasi dari kombinasi ini kurang lebih 95 persen," katanya.

Di samping itu, Budi juga mengimbau penggunaan penjernih udara atau air purifier ketika di dalam ruangan. Bahkan, ventilasi juga diimbau untuk ditutup.

"Pasangin itu tuh air purifier yang ada PM2,5, DPR bisa dipasang itu beli, enggak terlalu mahal kok, masing-masing ya," ucap Budi.

Baca Juga: AIDS Mengancam karena Banyak ODHIV di Jabar Ogah Minum ARV, Penularan Dikhawatirkan Terus Bertambah

Bisa Mengancam Kesehatan

Budi menjelaskan PM2,5 bisa masuk ke pembuluh darah, lalu masuk ke paru. Partikel ini termasuk berbahaya.

"Hampir di semua negara yang polusinya tinggi yang diukur adalah partikel 2,5 micro," ujar Budi.

Partikel ini sejatinya lebih banyak berasal dari pembakaran. Mulai dari pembakaran karbon yang ada di bensin untuk transportasi atau pembakaran karbon yang ada di industri yang banyak pembakarannya seperti smelter, industri baja.

"Nah ini adalah partikel yang paling tinggi korelasinya ke penyakit-penyakit tadi, yaitu infeksi saluran atas, infeksi paru, dan juga sebagian dari asma," katanya.***

Sentimen: negatif (79%)