FAJAR.CO.ID, KOTA BANDUNG - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan kalau Ridwan Kamil tetap dimintai pendapatnya, selepas mengakhiri masa tugasnya sebagai Gubernur Jawa Barat.

Untuk diketahui, masa jabat Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jabar akan berakhir pada 5 September. Di luar masa jabatannya yang berakhir, masih banyak proyek di Jawa Barat yang belum selesai, salah satunya program Citarum Harum.

Saat memberikan arahan dalam rapat koordinasi monitoring dan evaluasi penanganan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, Luhut mengatakan pihaknya akan mengundang Ridwan Kamil sebagai tokoh masyarakat.

Undangan itu terlepas dari Emil—sapaan Ridwan Kamil—yang tidak lagi menjabat sebagai kepala daerah. Menurut Luhut, Emil masih bisa dimintai pendapat terkait penanganan DAS Citarum dalam rapat yang akan digelar akhir September nanti.

“Saya berharap nanti pada akhir September, kami duduk untuk melihat evaluasi (Citarum), nanti bu Nani saya minta tolong buat rapat seperti ini walaupun pak gubernur sudah menjadi tokoh massyarakat, diundang saja ya,” kata Luhut di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (29/8).

Luhut mengungkapkan alasannya tetap ingin mengundang Emil dikarenakan kapasitasnya menangani Citarum selama 5 tahun.

“Walaupun nanti gubernurnya Plt, beliau juga ya suruh hadir. Saya kira baik, biar kita lihat guyub semua damai-damailah ya, beliau nanti bisa share juga pengalaman dia ke Pj Gubernur,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia juga meminta agar dalam waktu dekat Emil segera menyusun laporan komprehensif pelaksanaan penanganan Citarum untuk dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo sebagai bagian dari kinerja pemerintah, sekaligus rekomendasi untuk keberlanjutan pemerintah daerah selanjutnya.
“Jadi, sebelum pak Ridwan pergi ya jadi rakyat biasa dulu, nanti kami doakan saja biar jadi, apalagi nih kawan nih. Soalnya pak Ridwan ini kan paten,” ungkapnya. (jpnn/fajar)