Sumber foto: Fendi Lesmana/elshinta.com.

Elshinta.com - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Kediri menggelar Seminar Nasional mengusung tema `Meningkatkan Moderasi Beragama Dalam Menyongsong Pesta Demokrasi 2024`.

Sejumlah Pejabat Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda)  Kota Kediri turut diundang dalam kegiatan yang dilaksanakan di hotel Lotus tersebut .

Sejumlah pejabat yang hadir diantaranya ketua DPRD Kota Kediri Gus Sunoto Imam Mahmudi, Kepala Kantor Kesbangpol Kota Kediri Bagus Hermawan, Asisten Adminitrasi Umum Pemkot Kediri Tanto Wijohari, Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra serta lainya.

Ditemui disela sela acara Ketua FKUB Kota Kediri Drs H Moh Salim mengatakan jika pihaknya memiliki komitmen saat situasi Pemilu 2024 berlangsung FKUB ikut berperan dalam menjaga kerukunan dan kondusifitas Kota Kediri .

"Tahun depan kan sudah memasuki tahun politik,FKUB punya komitmen ketika situasi Pileg,Pilpres,Pilkada diharapkan Kota Kediri tetap aman damai dan kondusif.Kita mengajak seluruh komponen kekuatan organisasi sosial, keagamaan dan Pemerintah Kota Kediri untuk bersama sama menjaga," terang Drs H Moh Salim, Selasa (29/8).

FKUB Kota Kediri sebagai Forum Kerukunan Umat Beragama yang beranggotakan toko agama akan bersikap netral."Kalau tokoh agama kan selamanya, lain halnya dengan toko politik. Tupoksi kita bisa mengayomi seluruh umat ,seluru golongan dan seluruh lapisan masyarakat hanya itu," ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Fendi Lesmana.

Agar kondusifitas diKota Kediri tetap terjaga FKUB Kota Kediri akan memperbanyak kegiatan  silahturahmi dengan tokoh sosial mau pun tokoh politik. "Tahun 2024 FKUB tidak akan ada agenda keluar Kota , piket di dalam Kota saja, agar kehidupan tetap berjalan harmonis damai guyub rukun," ujarnya.

Tidak lupa ia juga menitipkan pesan kepada para peserta pemilu partai politik agar guyub rukun bersatu padu agar mendapat Rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa. Yang menghadiri kegiatan ini tidak hanya dari kalangan pejabat semata melainkan juga akademisi atau perguruan tinggi, Ormas Islam NU, Muhammadiyah, LDII, Pondok Pesantren, Perbankan, Organisasi Kepemudaan, MUI, pimpinan partai politik, KPU serta Bawaslu.

"Pembicara Seminar Nasional kita undang Dokter Haji Ismail dari Jakarta beliau menjabat sebagai pimpinan Setara yang membidangi Perdamaian dan kerukunan Antar umat beragama," jelasnya.

Sementara itu ketua DPRD Kota Kediri Gus Sunoto mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh FKUB ini. Menurutnya kegiatan seperti ini bisa dikatakan  ajang silahturahmi dengan melibatkan seluruh komponen masyrakat untuk menyosong Pemilu 2024.

"Biar nanti keadaan menjadi aman terkendali semuanya menjadi tentram sehingga sukses. Kalau di Kota Kediri ini keberagaman agamanya sudah terjalin dengan baik , saling mengisi dan saling memback up dengan baik," puji pria yang juga menjabat sebagai ketua DPC PDI - Perjuangan Kota Kediri ini.