AYOBANDUNG.COM -- Honorer dapat kejutan dari MenpanRB. Kabarnya siap diangkat jadi ASN. Kabar terbaru, penghapusan ditunda hingga Desember 2024.

Sebelumnya, penghapusan status honorer akan dilakukan pada tanggal 28 November 2023 mendatang.

Namun Wakil Ketua Komisi II DPR RI Syamsurizal mengatakan bahwa penghapusan honorer ditunda hingga Desember 2024.

Hal itu disampaikannya dalam sebuah rapat pembahasan RUU ASN pada Senin, 28 Agustus 2023, melansir dari cnbc.

Penghapusan tenaga honorer terebut berdasarkan UU ASN No. 5 Tahun 2014, serta surat edaran nomor B/185/M.SM.02.03/2022.

Pemerintah telah menyiapkan status baru untuk sejumlah honorer di Indonesia, seperti yang sudah direncakan dalam RUU ASN 2023, yaitu PPPK paruh waktu.

Baca Juga: Desain Adaptif Bangunan Anti-Banjir untuk Meningkatkan Ketahanan Kota

PPPK paruh waktu masih merupakan pecahan dari golongan PPPK pada umumnya, dan masih termasuk ASN.

Tenggat waktu penhapusan tenaga honorer hingga Desember 2024 dilakukan pemerintah untuk menentukan honorer bisa menjadi PPPK atau tidak.

Mengacu dari data yang keluar dari BKN, jumlah honorer yang ada di Indonesia ada sebanyak 2,3 juta jiwa.

Pemerintah akan memberikan status kelayakan serta kehidupan pada 2,3 juta jiwa honorer tersebut.

Pemerintah yang tengah mematangkan RUU ASN 2023 turut membahas kesejahteraan PPPK paruh waktu, seprti uang pensiun dan gaji pokok bagi sejumlah honorer yang diangkat jadi PPPK paruh waktu.

DPR RI Syamsurizal mengatakan bahwa tidak ada perbedaan antara PNS dan PPPK, kedua golongan tersebut masih akan mendapatkan hak dan kewajibannya masing-masing, dan akan mendapat jaminan khusus jabatan dan kehidupan keluarganya.

Baca Juga: Jembatan Baru Ini Raih MURI karena Dibuat dari Beton Setara 5 Kali Pesawat Airbus A-380, Padahal Salah Desain!

Saat ini pemerintah dan juga DPR tidak mau ada PHK massal terhadap tenaga honorer, dan masih akan melakukan validasi dari data yang ada saat ini.

Demikian informasi kepastian tenaga honorer yang akan diangkat jadi ASN, juga info terbaru penghapusan honorer yang diundur.***