Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Menteng
Sampai Hari Ini PPP Masih Bersama PDI-P
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2023/08/28/64eca688a8641.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) PDI-P Ganjar Pranowo menegaskan hingga kini Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih berada pada barisan partai politik (parpol) pendukungnya untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal ini disampaikan Ganjar saat ditanya mencuatnya kabar wacana menduetkan Sandiaga Uno dengan Ketua Umum Partau Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2024.
"Tentu sampai hari ini, PPP masih bersama PDI Perjuangan," kata Ganjar ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023).
Oleh karena itu, Ganjar yakin PPP tidak akan menarik dukungan untuknya dan meninggalkan PDI-P pada Pilpres mendatang.
Baca juga: Hasto Sebut PDI-P Jateng Solid Menangkan Ganjar di Bawah Pimpinan Puan
Menurut Ganjar, bahkan asumsi PPP akan meninggalkan PDI-P dalam Pemilu 2024 tidak pernah terdengar di kalangan partai politik pengusungnya.
"Sampai hari ini, tidak ada cerita itu (PPP tarik dukungan untuk Ganjar)," ujarnya.
Lebih lanjut, Gubernur Jawa Tengah ini mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat akan ada konsolidasi partai politik pengusungnya.
Namun, ia enggan membocorkan kapan pertemuan konsolidasi itu akan dilakukan.
"Partai-partai yang Insya Allah sebentar lagi akan kita konsolidasikan. Sehingga nanti setelah saya 5 September selesai (Gubernur Jawa Tengah), saya akan berkeliling ke seluruh penjuru Indonesia dan beberapa tempat di luar," kata Ganjar.
Baca juga: Soal Wacana Sandiaga-AHY, Pengamat: Exit Strategi PPP untuk Tinggalkan PDI-P
Sebelumnya diberitakan, wacana duet Sandiaga Uno dengan AHY di Pilpres 2024 mencuat di tengah ketidakpastian Sandiaga menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.
Namun, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek membantah wacana duet Sandiaga dan AHY. Menurutnya, hal tersebut hanyalah guyonan politik belaka.
"Ya kalau di fraksi kan guyon-guyon politik itu kan. Ya biasalah guyon-guyon politik," kata Awiek saat dihubungi Kompas.com pekan lalu.
Awiek mengatakan, jika memang ada diskusi mengenai wacana tersebut, tentu tidak bisa diartikan sebagai sikap dari PPP.
Sementara itu, Demokrat menganggap wacana duet Sandiaga dan AHY merupakan respons politik atas imajinasi liar bersatunya Ganjar dengan bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP)Â Anies Baswedan.
Baca juga: PPP Pastikan Masih Konsisten Pasangkan Sandiaga Uno sebagai Bakal Cawapres Ganjar
-. - "-", -. -
Sentimen: positif (84.2%)