Sentimen
Negatif (100%)
29 Agu 2023 : 05.48
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Cimahi

Kasus: kebakaran

Tokoh Terkait

Ridwan Kamil Minta Pemda Bandung Raya Kurangi Pengiriman Sampah ke TPA 50 Persen, Masyarakat Kelola Sendiri

29 Agu 2023 : 05.48 Views 2

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Ridwan Kamil Minta Pemda Bandung Raya Kurangi Pengiriman Sampah ke TPA 50 Persen, Masyarakat Kelola Sendiri

SOREANG,AYOBANDUNG.COM-- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Pemda se Bandung Raya (Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung dan Kota Cimahi) untuk mengurangi pengiriman sampah ke TPA Sarimukti.

Ridwan Kamil mengatakan saat ini kebakaran yang terjadi di TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat telah tertangani, bahkan sudah tidak ada titik api yang terlihat di lokai kabarakan.

"Titik-titik api sudah tidak ada, tinggal sisa asap. Mungkin satu dua hari ini bisa selesai," ujar Ridwan Kami saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Bandung, Senin 28 Agustus 2023.

Dengan kondisi TPA Sarumukti telah bisa tertangani, ditambah Tempat Penampungan sampah sementara sudah disiapkan, Pemerintah Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi dan Kota Bandung sudah bisa membuang sampah.

Baca Juga: Warga KBB Terpapar ISPA Akibat Kebakaran TPA Sarimukti Mulai Menurun

"Harusnya hari ini atau besok sudah bisa buang sampah (Ke Tempat Panampungan Sementara)," ucapnya.

Kendati demikian, Ridwan Kamil meminta agar Pemda baik di Bandung Raya maupun di wilayah Jawa Barat lainnya untuk mulai mengurangi membuang sampah ke TPA.

"Saya sudah minta kepada seluruh kota kabupaten untuk mengurangi sampah. Dari 450 ritase truk, dikurangi minimal setengahnya,"katanya.

Solusinya kata Ridwan Kamil adalah masyarakat mengelola sampah secara mandiri di rumah masing-masing, sehingga pembuangan ke TPA bisa berkurang signifikan.

Baca Juga: Viral Keadaan Langit di Jepang setelah Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut, Warganet: Mau Nangis Aja

"Masyarakat kelola sampahnya sendiri, jangan semua dibuang. Kalau sisa makanan, nasi, atau sayur, jangan dibuang ke tempat sampah. Dibikin kompos dihalaman masing-masing,"ujarnya.

Jika hal tersebut dilakukan, dia meyakini volume sampah yang dibuang ke Sarimukti akan lebih sedikit dibanding saat ini.

"Sampah yang ke Sarimukti sifatnya residu. Makanya reduksi dari sumbersnya (rumah tangga), target setengahnya harus berkurang, tutupnya. ***

Sentimen: negatif (100%)