Jakarta, Gatra.com - Kecocokan Menteri BUMN Erick Thohir yang digadang-gadang menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari calon presiden (capres) Prabowo Subianto tidak hanya dipandang dari segi elektabilitas saja. Chemistry keduanya juga dinilai sangat kompak untuk menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo. Menurutnya, Erick Thohir dianggap sudah memiliki chemistry yang cukup baik dengan Prabowo sebagai sesama menteri kabinet Indonesia Maju.

"Bukan soal elektabilitas saja tapi adanya chemistry antara Erick Thohir dengan Prabowo ya," kata Ari melalui keterangannya, Sabtu (26/8).

"Jika disandingkan keduanya memang sama-sama menteri terbaiknya Jokowi," imbuh Ari.

Prabowo dan Erick Thohir dianggap dapat saling melengkapi satu sama lain. Keduanya mewakili dua kekuatan sebuah negara yakni kekuatan ekonomi dan keamanan.

Erick Thohir dengan pengalamannya sebagai seorang pebisnis sukses dan menteri BUMN yang bergerak dibidang ekonomi sangat mampu mebawa peningkatan yang lebih baik bagi ekonomi Indonesia.

Begitu juga Prabowo yang berlatar belakang pasukan elite militer dianggap sangat mampu meningkatkan kekuatan Indonesia dari segi pertahanan dan keamanan. Kepiawaian Prabowo dalam hal militer mampu membawa Indonesia semakin kuat dan berdaulat di dunia.

"Mereka ini punya bidang yang berbeda, Erick Thohir lebih fokus ke ekonomi dan BUMN, sementara Prabowo lebih ke politik, keamanan, dan pertahanan, itu menjadi komposisi yang sangat menarik," pungkasnya.

9