PIKIRAN RAKYAT - Pemakaian retinol sangat bermanfaat untuk meremajakan kulit. Apalagi, bahannya dapat dipadukan dengan berbagai produk kecantikan seperti krim, lotion, dan serum.

Retinol dapat membuat kulit menjadi lebih segar dan mengurangi munculnya garis-garis kerutan, setidaknya setelah 12 minggu penggunaan intensif.

Retinol juga meningkatkan ketebalan dan elastisitas kulit. Memperlambat produksi melanin, mengurangi peradangan, dan mencegah pori-pori tersumbat.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Cushion Lokal Terbaik 2023, Kulit Wajah Auto Mulus

Berikut cara menerapkan retinol pada kulit secara tepat.

Bersihkan kulit Anda dengan pembersih lembut dengan ditepuk-tepuk hingga kering. Jangan menggosok kulit saat menggunakan produk retinol. Oleskan retinol tipis-tipis ke seluruh wajah, tetapi hati-hati tidak sampai masuk ke mulut, hidung, dan mata. Anda harus menggunakan dosis seukuran kacang polong dalam dua hari sekali selama beberapa minggu pertama pengobatan. Akhiri dengan pelembab wajah yang tidak menyumbat pori-pori (nonkomedogenik).

Jika retino dipadukan dengan produk kecantikan lainnya, maka akan memunculkan berbagai reaksi. Berikut reaksi-reaksi yang akan muncul dari mencampurkan retino dengan zat-zat yang biasanya terkandung dalam produk kecantikan.

1. Retinol dan Asam Glikolat

Asam glikolat adalah bentuk asam alfa-hidroksi yang berfungsi sebagai pengelupas kimiawi.

Asam glikolat dan retinol bergantian mungkin bekerja dengan baik untuk mengurangi munculnya bintik hitam dan bekas luka akibat jerawat. Tapi keduanya bisa mengiritasi kulit Anda.

Jika Anda ingin mencoba kedua produk tersebut, maka perlu pertimbangan untuk dilakukan bergantian. Dalam contohnya, Anda yang sudah menggunakan asam glikolat di pagi hari, maka retinol dipakai di malam hari.

2. Retinol dan Asam Hialuronat

Asam hialuronat adalah pelembab hebat yang bekerja dengan memperlambat penguapan air dari kulit Anda.

Bahan ini mampu menenangkan dan mengencangkan kulit Anda, sekaligus dapat membantu melawan beberapa efek iritasi dari penggunaan retinol.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Primer Terbaik 2023, Bikin Wajah Flawless Tahan Lama

3. Retinol dan Niacinamide

Niacinamide merupakan turunan vitamin B3 yang dapat membantu menghilangkan jerawat dan mengurangi tanda-tanda penuaan.

Ini juga membantu melindungi kulit Anda, dan dapat membantu melawan efek samping retinol yang mengiritasi.

4. Retinol dan Asam Salisilat

Retinol dan asam salisilat sama-sama digunakan untuk mengobati jerawat. Namun keduanya bisa mengeringkan dan mengiritasi kulit.

Mengeringkan kulit secara berlebihan dapat merangsang produksi minyak lebih banyak, sehingga membuat jerawat Anda semakin parah.

Jika Anda ingin mencoba menggunakan retinol dan asam salisilat, pertimbangkan untuk digunakan bergantian, seperti asam salisilat di pagi hari dan retinol di malam hari.

5. Retinol dan Vitamin C

Vitamin C dapat membantu meringankan bintik hitam dan mengurangi garis halus dan kerutan.

Retinol memperlambat pemecahan kolagen, meningkatkan elastisitas, dan membuat kulit Anda tampak lebih kencang.

Kombinasi tersebut dapat membantu meratakan tekstur dan warna kulit Anda.

Kedua produk juga dapat menyebabkan iritasi kulit, jadi sebaiknya tambahkan satu per satu selama beberapa minggu.

Sebaiknya, Anda gunakan produk yang mengandung Vitamin C di pagi hari dan retinol untuk malam hari.

Disclaimer: Artikel ini hanya dimaksudkan sebagai informasi umum dan tidak membahas kondisi individu. Informasi ini bukan pengganti saran atau bantuan profesional dan tidak boleh diandalkan untuk membuat keputusan apa pun. Anda tetap perlu mengikuti anjuran dokter.***