FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Noval Assegaf, memberikan respons pernyataan Anies Baswedan terkait kritikan yang belakangan ramai diperbincangkan.

"Anies Baswedan menilai bahwa suatu kritik tidak boleh dipandang sebagai hal kriminal," ujar Novel dalam cuitan twitternya (25/8/2023).

Dibeberkan Noval, bakal Capres Koalisi Perubahan itu melihat kritikan semestinya hanya dianggap pembelajaran dan adu gagasan.

"Kritik harus dianggap sebagai pembelajaran dan ajang beradu gagasan," tukas dia.

Sebelumnya, Anies Baswedan menilai suatu kritik tidak boleh dipandang sebagai hal kriminal.

Menurutnya, kritik harus dianggap sebagai pembelajaran dan ajang beradu gagasan.

Hal itu disampaikan Anies saat menjawab pertanyaan dugaan seniman mural yang mendapat kriminalisasi dalam sesi tanya jawab di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2023).

Anies juga mengatakan, pihak yang dikritik tak perlu marah.

Menurutnya, kritik harus dijawab dengan argumentasi dan masyarakat akan menilainya.

Anies menilai, sejumlah pasal karet dalam UU ITE harus direvisi lantaran berpotensi membungkam kebebasan berekspresi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memandang seharusnya pasal dalam UU ITE digunakan untuk menjamin kerahasiaan data dan informasi, bukan untuk menjerat orang-orang.

(Muhsin/fajar)