AYOBOGOR.COM -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor menggelar rapat koordinasi (rakor) hankam bersama Babinsa se-Kota Bogor.

Rakor digelar di hotel Pajajaran Bogor pada Kamis, (24/8/2023).

Hadir dalam rakord tersebut Dandim 0606 Kolonel (inf) Fikri Ferdian, kepala Kesbangpol Kota Bogor Dadang Sugiarta, dan Ketua KPU Kota Bogor Samsudin.

Baca Juga: Tempat Makan Durian di Bandung Kualitas Premium Harga Mulai Rp 16 Ribuan, Udah Coba?

Dandim 0606 Kolonel (inf) Fikri Ferdian mengingatkan jajarannya untuk tegak lurus melaksanakan perintah panglima TNI.

"Prajurit TNI tidak punya hak untuk memilih dan dipilih. Saya minta semua jajaran TNI aktif untuk tidak ambil bagian membantu pemenangan peserta pemilu. TNI netral," katanya.

Selain itu, lanjut Dandim prajurit TNI diinstruksikan untuk menjaga lisan dan terutama jarinya di media sosial.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Agustus 2023 PT Pegadaian (Persero), Dibutuhkan S1 untuk 3 Tenaga Spesialis!

"Jangan sampai karena komentar atau bahkan like di medsos membawa kita ke dalam masalah," ucapnya.

Sementara itu Kepala kantor Kesbangpol kota Bogor, Dadang Sugiarta menyampaikan apresiasi kepada kodim 0606, Koramil, hingga babinsa se-kota Bogor.

"Kami ucapkan terima kasih kepada jajaran TNI karena bekerja keras menjaga keamanan, sehingga kota Bogor teguh terjaga dalam menghadapi ancaman, gangguan, dan rongrongan," ujarnya.

Baca Juga: Lowongan Kerja Perusahaan BUMN di PT Kereta Api Indonesia (KAI Properti)

Dikatakan Dadang, loyalitas yang tinggi dalam melaksanakan tugas membuat Babinsa menjadi dekat dengan rakyat.

"Saya menyaksikan langsung bahwa Babinsa selalu hadir ditengah masyarakat," katanya.

Sementara, Ketua KPU Kota Bogor, Samsudin, menyampaikan peran TNI sangat strategis dalam menyukseskan Pemilu 2024.

Baca Juga: Diduga Belum Berizin, Toko di Bogor Ini Diminta Tidak Beroperasi

"Tingginya kepercayaan masyarakat terhadap TNI adalah modal luar biasa, rakyat melihat TNI benar-benar bekerja untuk menjaga NKRI," jelas Samsudin.

Selain itu, tambah Samsudin kesolidan prajurit TNI dari pusat hingga ke desa/kelurahan menjadi kekuatan dahsyat dalam mengawal demokrasi.

"saya optimis, sinergitas KPU dan TNI adalah kunci sukses pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak tahun 2024," pungkasnya.