Sentimen
Negatif (100%)
25 Agu 2023 : 20.45
Informasi Tambahan

BUMN: PT Taspen

Kab/Kota: bandung, Cimahi

Kasus: kebakaran

Tokoh Terkait
Kamaruddin Simanjuntak

Kamaruddin Simanjuntak

TPA Sarimukti Gawat Darurat, Ridwan Kamil Akui Legok Nangka Belum Bisa Jadi Solusi

25 Agu 2023 : 20.45 Views 2

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

TPA Sarimukti Gawat Darurat, Ridwan Kamil Akui Legok Nangka Belum Bisa Jadi Solusi

AYOBANDUNG.COM -- Kebakaran di TPA Sarimukti yang berkepanjangan berimbas serius terhadap persoalan sampah di wilayah Bandung Raya meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat (KBB)

Sejauh ini belum ada tanda-tanda api area TPA Sarimukti akan padam dalam waktu dekat. Pemprov Jabar tengah mengupayakan lokasi pembuangan sementara tak jauh dari area TPA Sarimukti. Namun, tempat tersebut baru bisa digunakan paling cepat pekan depan.

Namun belum ada lokasi representatif untuk membuang sampah dari Bandung Raya setidaknya untuk dua hari ke depan sebelum pembuangan sementara dibuka.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memastikan bahwa Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka di Kabupaten Bandung belum dapat digunakan dalam waktu dekat.

Pemenang lelang proyek pengelola TPPAS Legok Nangka yang berasal dari konsorsium Jepang tengah melakukan berbagai persiapan untuk pengolahan sampah menjadi energi setidaknya dalam dua tahun ke depan.

Baca Juga: Waduh, Sampah Bandung Raya Baru Bisa Diangkut Pekan Depan ke TPA Sarimukti

"Nah ini juga momentum kesempatan bahwa landfill (TPA Sarimukti)ini sudah tidak lagi relevan, maka tolong diberitakan karena banyak yang bertanya juga, Jawa Barat sudah menyiapkan Legok Nangka untuk sebagai waste energy dan sudah diumumkan sesuai lelang yang panjang pemenangnya Sumitomo dari Jepang dalam waktu 2 tahun," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Jumat 25 Agustus 2023.

Ridwan meminta kepada masyarakat untuk berinisiatif dalam mengurangi produksi sampah. Selain itu, Dia juga mendorong masyarakat untuk bisa mengolah sampah secara mandiri menjelang dibukanya tempat pembuangan sementara di TPA Sarimukti.

"Saya imbau masyarakat untuk mengurangi bersama-sama membantu gitu ya dengan mengurangu produksi sampah mengolah sendiri, menahan diri dulu jangan dikit-dikit buang sembarangan dan lain sebagainya," ujar Ridwan Kamil.

Sampah Bandung Raya Baru Bisa Diangkut Pekan Depan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) tengah membangun tempat pembuangan sementara tak jauh dari area TPA Sarimukti yang masih dilanda kebakaran.

Baca Juga: PT Taspen Siap Cairkan Uang hingga Rp14 Juta Rupiah bagi Pensiunan PNS, Cek Syaratnya!

Tempat pembuangan sementara membutuhkan waktu setidaknya dua hari ke depan sebelumnya difungsikan untuk pembuangan sampah dari wilayah Bandung Raya meliputi Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, maupun Kabupaten Bandung Barat (KBB).

"Karena tempat sementara ini tidak siap didadak begini kami butuh 2 hari untuk menjebol tanahnya nyiapin Jalan infrastruktur buat truk bisa masuk karena dia agak miring (kontur tanah). Jadi sampah-sampah Bandung Raya mungkin paling cepat hari minggu atau paling telat hari Senin itu sudah bisa buang ke TPS sementara," kata Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, Jumat 25 Agustus 2023.

Sejauh ini, belum ada lokasi representatif sebagai alternatif lokasi pembuangan sampah dari wilayah Bandung Raya dalam dua hari ke depan. Ridwan Kamil, meminta warga untuk mengurangi produksi sampah hingga mengolah sampah secara mandiri.

"Nah dalam menunggu itu saya imbau masyarakat untuk mengurangi bersama-sama membantu gitu ya dengan mengurangu produksi sampah mengolah sendiri, menahan diri dulu jangan dikit-dikit buang sembarangan dan lain sebagainya," ungkapnya.

Diketahui, kebakaran TPA Sarimukti Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat belum dapat dipadamkan hingga saat ini. Kepulan asap masih terlihat diarea lokasi kebakaran.

Baca Juga: Advokat Pemberani Fredrik J Pinakunary Tantang Status Tersangka Kamaruddin Simanjuntak

Pemrov Jabar bersama instansi terkait tengah mengkaji opsi pemadaman dengan water bombing hingga hujan buatan. Namun, opsi tersebut belum dapat direalisasikan dengan sejumlah alasan.

Mirisnya, ada 12.000 warga dari tiga desa di sekitar TPA Sarimukti terdampak kebakaran yang terjadi sejak Sabtu 19 Agustus 2023.

Data Pokso Kesehatan Kebakaran TPA Sarimukti mencatat, hingga Kamis 24 Agustus 2023, jumlah warga yang terjangkit ISPA mencapai 67 orang. Dari data tersebut, dua orang pasien dirujuk ke RSUD Cikalonngwetan.

Sentimen: negatif (100%)