FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membandingkan kualitas udara di Makassar dan di Jakarta. Menurutnya, kualitas udara di Kota Daeng itu jauh lebih baik.

“Kita baru landing di Jakarta dengan kualitas udara di atas 150. Malah mendekati, hampir 200. Di Depok saya dapat kabar 220,” kata Sandi dalam sebuah video yang diunggah di Instragramnya, Kamis (24/8/2023).

Video itu menampilkan Sandi di atas mobil. Setelah baru saja tiba dari Makassar pada Kamis (24/8).

Di video itu, menunjukkan pula Sandi di atas pesawat saat baru saja take off dari Makassar pada 07:15 WITA. Saat di Makassar, ia bilang indeks kualitas udara 55, atau kategori sedang.

Sementara saat mendarat di Jakarya pada 08:20 WIB,  kualitas udara di Jakarta 160, atau kategori tidak sehat.

“Saat kita berangkat dari Makassar tadi pagi, kualitas udara di Makassar 55.

Perbedaannya sungguh luar biasa,” ujar Sandi.

Sandi menyebut indeks kualitas udara demikian menunjukkan situasi darurat. Karenanya memerlukan serangkaian tindakan.

“Nah ini sudah memasuki status darurat, jadi kita harus memastikan secara jangka pendek melalui modifikasi cuaca, dan apa yang bisa kita lakukan adalah menggunakan kendaraan umum,” terangnya.

“Mulai secara perlahan mengganti ke energi terbaru dan terbarukan. Bagi saya ini sebuah gerakan untuk menyelamatkan kesehatan masyarakat. Karena itu adalah kunci,” tambah Sandi.

(Arya/Fajar)