Sentimen
Positif (99%)
24 Agu 2023 : 14.42
Informasi Tambahan

Institusi: UGM

Soal Menyatukan Ganjar-Anies, Sandiaga Uno Mau Ajak Bicara PKS dan Demokrat

24 Agu 2023 : 14.42 Views 12

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Soal Menyatukan Ganjar-Anies, Sandiaga Uno Mau Ajak Bicara PKS dan Demokrat

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengaku akan merangkul PKS dan Demokrat dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) terkait wacana Ganjar Pranowo-Anies Baswedan.

Bahkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini terang-terangan juga ingin merangkul Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Mulanya, Sandi mengatakan dirinya menyambut baik wacana bersatunya Ganjar dan Anies.

Baca juga: Soal Wacana Ganjar-Anies, Gerindra: Kami Tak Campurkan Keberlanjutan dengan Perubahan

Dia menilai, wacana ini akan menjadi bukti bahwa percepatan pembangunan harus terus dilakukan.

Pasalnya, kata Sandi, pemulihan ekonomi, khususnya stabilitas harga pangan, penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja harus dihadirkan demi masyarakat.

"Saya belum mendapat brief sebagai Ketua Bappilu nasional, tapi saya membaca saat di pesawat tadi dan saya akan berkoordinasi dengan PPP, karena ini tentunya berkaitan dengan strategi dari penyiapan dan sosialisasi para kader dan calon legislatif," ujar Sandi dalam keterangannya, Kamis (24/8/2023).

Baca juga: Menggabungkan Ganjar dan Anies Dinilai Bisa Rusak Kedua Belah Pihak

"Tapi menurut saya, jika itu diwujudkan, itu menunjukkan memang akhirnya berkaitan dengan survei yang tadi, bahwa ada pemikiran bagaimana aspirasi masyarakat dan bukti pentingnya untuk melanjutkan program-program Pak Jokowi yang berpusat di bidang ekonomi," sambungnya.

Sandi menjelaskan, setiap potensi yang ada harus disatukan menjadi sebuah kekuatan. Dengan begitu, maka PPP harus bisa menerima dengan tangan terbuka dan memastikan bahwa ini memang betul-betul yang diinginkan oleh masyarakat.

Sandi menekankan, jika Anies dan Ganjar bersatu, maka akan membawa semangat baru dalam kontestasi demokrasi di Pemilu 2024.

Dia menyebut akan berkomunikasi dengan Koalisi Perubahan terkait wacana Ganjar-Anies ini.

Baca juga: Respons Wacana Duet dengan Ganjar, Anies: Jadi Koalisi Dulu, Baru Ada Pembahasan

Namun demikian, dalam keterangannya, tidak disebutkan nama Nasdem yang juga bagian dari Koalisi Perubahan.

"Tentunya saya juga ingin mengajak berbicara lebih dekat teman-teman dari PKS dan juga dari Demokrat, khususnya Mas AHY, karena ini adalah bagian yang tidak terpisahkan agar kita semua merangkul, supaya kita bisa berjuang bersama demi target Indonesia Maju-Indonesia Emas di 2045," imbuh Sandi.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Said Abdullah menegaskan pihaknya tak mau meremehkan bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan, meskipun bakal capres PDI-P Ganjar Pranowo memenangkan skema head to head melawan Anies versi Litbang Kompas.

Menurut Said, Anies dan Ganjar sama-sama sosok yang cerdas.

Baca juga: Matematika Politik Ambyar Penyatuan Ganjar dan Anies

"Bagi kami, Anies Baswedan bukan kompetitor yang patut diremehkan. Beliau dengan Ganjar adalah sosok calon pemimpin yang cerdas," ujar Said saat dimintai konfirmasi, Senin (21/8/2023).

Said menjelaskan, Anies dan Ganjar merupakan satu almamater. Keduanya adalah lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Maka dari itu, Said membayangkan Anies dan Ganjar bersatu di Pilpres 2024.

"Apalagi jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan. Tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita ke depan, sama-sama masih muda, cerdas, dan energik," tuturnya.

-. - "-", -. -

Sentimen: positif (99.7%)