Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tiongkok
Tokoh Terkait
PRIMA Dorong Pemerintah Tindak Tegas Pelaku Ekspor Bijih Nikel ke Luar Negeri
Merahputih.com
Jenis Media: News

MerahPutih.com - Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) mendukung upaya pengusutan ekspor ilegal bijih nikel sebanyak 5 juta ton dari Indonesia ke Tiongkok yang terjadi antara rentang waktu 2021 sampai 2022.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia memutuskan pelarangan ekspor bijih nikel sejak Januari 2022 lalu. Aturan tersebut diterapkan dalam upaya program hilirisasi yang akan berdampak pada peningkatan nilai tambah bagi negara.
Baca Juga:
KPK Usut Pejabat Daerah yang "Bermain" Nikel
Ketua Majelis Pertimbangan PRIMA, Mayjend TNI (Purn) R. Gautama Wiranegara mengatakan, kebijakan mengenai kewajiban untuk melakukan pemurnian dan pemrosesan nikel di dalam negeri sudah tepat dan harus didukung.
Oleh sebab itu, tindakan mengekspor bijih nikel ke luar negeri harus ditindak tegas.
Menurutnya, hilirisasi akan membawa dampak besar bagi negara, khususnya terhadap penerimaan negara dan penciptaan lapangan kerja untuk masyarakat.
“Jangan sampai tindakan seperti itu dibiarkan, yang dirugikan rakyat dan negara,” kata Gautama dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (24/8).
Gautama mengatakan, pendekatan ekstraktif dalam pemanfaatan kekayaan sumber daya alam Indonesia harus ditinggalkan. Sebab, sudah terbukti pengelolaan semacam itu justru menyisakan kerusakan lingkungan dan kemiskinan bagi masyarakat sekitarnya.
Baca Juga:
Indonesia Khawatir Soal Aturan Penegakan Perdagangan Ekspor Bijih Nikel Uni Eropa
“Industri ekstraktif juga menjadi lahan subur bagi pemburu rente untuk mencari keuntungan pribadi sebanyak-banyaknya,” ujarnya.
Gautama juga menegaskan bahwa kebijakan hilirisasi perlu diimplementasikan pada seluruh sektor sumber daya alam Indonesia, khususnya pertambangan, pertanian, kehutanan, perikanan dan lain-lain.
Purnawirawan jenderal bintang dua ini menambahkan, hilirisasi akan mengakhiri sistem pengelolaan sumber daya warisan kolonial.
“Selain memberi nilai tambah, hilirisasi akan memperluas jangkauan industri, penyerapan tenaga kerja dan produksi barang penunjang,” pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
Anggota DPR Tantang Luhut Pidanakan Eksportir 5 Juta Ton Nikel Ilegal
Sentimen: positif (72.7%)