Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia
Kab/Kota: Senayan
Tokoh Terkait
Elektabilitas 10 Parpol Ini di Bawah 4 Persen
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2023/05/09/645a3cb4eddf1.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023 menunjukkan bahwa ada sepuluh partai politik yang elektabilitasnya di bawah 4 persen.
Padahal, untuk dapat mengirimkan wakilnya ke Senayan, mereka harus memperoleh elektabilitas di atas 4 persen.
Dari sembilan partai yang bercokol di Senayan saat ini, ada dua parpol yang elektabilitasnya di bawah 4 persen, yaitu Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Menurut survei ini, PAN memperoleh elektabilitas 3,4 persen dan PPP 1,6 persen.
Baca juga: INFOGRAFIK: Elektabilitas Anies, Ganjar, dan Prabowo Versi Litbang Kompas
Survei juga menunjukkan bahwa tidak ada partai politik nonparlemen dan partai-partai baru yang elektabilitasnya di atas 4 persen.
Di antara partai-partai tersebut, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) punya elektabilitas tertinggi yakni 3,4 persen, sedangkan partai-partai lainnya di bawah 1 persen.
Partai-partai itu adalah Partai Hati Nurani Rakyat (0,8 persen), Partai Solidaritas Indonesia (0,8 persen), Partai Garuda (0,5 persen), Partai Gelora (0,4 persen), Partai Ummat (0,2 persen), Partai Bulan Bintang (0,1 persen), dan Partai Buruh (0,1 persen).
Berdasarkan survei ini, hanya ada tujuh partai yang berpotensi melenggang ke Senayan, yakni PDI Perjuangan (24,4 persen), Partai Gerindra (18,9 persen), Partai Kebangkitan Bangsa (7,6 persen).
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Terdapat 7 Partai yang Elektabilitasnya di Atas Parliamentary Threshold
Kemudian, Partai Golkar (7,2 persen), Partai Demokrat (7,0 persen), Partai Keadilan Sejahtera (6,3 persen), dan Partai Nasdem (5,9 persen).
Survei melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023 dan melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.
Metode ini menggunakan tingkat kepercayaan 95 persen, serta margin of error penelitian ±2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Survei ini dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.
-. - "-", -. -
Sentimen: positif (65.3%)