FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan usulkan warga Jakarta dan sekitarnya untuk kembali memakai masker guna menangkal dampak buruk polusi udara.

Luhut mengatakan pemerintah saat ini akan melakukan pengadaan masker untuk masyarakat. Lantaran masker yang beredar tidak cukup untuk melindungi dari paparan polusi.

Merespon hal ini, pegiar media sosial dr Thifa menyebut penggunaan masker adalah solusi yang 'tolol'. Hal itu dia ungkap dalam unggahan Twitter miliknya.

"Solusi tolol untuk mengatasi "polusi buatan" adalah dengan suruh rakyat Pakai Masker," tulisnya dikutip Selasa (22/8/2023).

Dia menjelaskan penggunaan masker akan membuat masyarakat akan lebih keracunan CO2 setelah zat polutan yang ada di udara saat ini yang disebabkan oleh PLTU Batubara.

"Mau Rakyat keracunan CO2 setelah ditambah keracunan SO2, NO2, O3, dll zat Polutan beracun imbas PLTU Batubara?," sambungnya.

Menurut dr Thifa akar masalah dari polusi udara yang terjadi saat ini adalah kebijakan yang mengizinkan PLTU Batubara beroperasi di daerah sekitar ibukota serta kota berpenduduk besar.

"Padahal akar masalahnya adalah: Kebijakan tolol yang mengizinkan PLTU-PLTU Batubara beroperasi di daerah sekitar Ibukota dan Kota-kota besar berpenduduk padat, tanpa Regulasi Ketat untuk atasi dampak polutan menyebar ke angkasa dan bikin sakit dan mati rakyat!," jelasnya.

Dia turut menyindir gaji para pejabat yang siambil dari pajak yamg dibayarkan rakyat Indonesia. Pemerintah harusnya memberi solusi yang dapat melindungi masyarakat.

"Padahal peran Pemerintah, yang kita gaji Pejabat-Pejabat ini untuk bekerja dengan uang pajak yang kita bayar adalah untuk melayani dan melindungi rakyat. Bukan bikin kebijakan tolol demi perut rakus! Dasar Tolol kabeh!," pungkasnya. (Elva/Fajar).