Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tiongkok
Tokoh Terkait
Jokowi Lakukan Pertemuan Bilateral Dengan Presiden Kenya
Merahputih.com
Jenis Media: News

MerahPutih.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tiba di Bandara Internasional Jomo Kenyatta Nairobi, Kenya pada Minggu sekitar pukul 15.15 waktu setempat atau 19.15 WIB, usai menempuh penerbangan selama delapan jam.
Setelah beristirahat, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Kenya William Ruto, pada hari kedua kunjungannya di Nairobi, Senin (21/8).
Baca Juga:
Survei Litbang Kompas: Suara Pendukung Jokowi ke Prabowo Naik Signifikan
Pada pagi hari, Presiden Jokowi dijadwalkan untuk mengikuti rangkaian penyambutan kenegaraan oleh Presiden William Ruto yang digelar di State House.
Kemudian, Presiden Jokowi bersama sejumlah delegasi Indonesia juga akan menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Kenya beserta delegasi.
Rangkaian penyambutan kenegaraan tersebut nantinya akan diakhiri dengan jamuan santap siang kenegaraan.
Dari State House, Presiden Jokowi kemudian akan menuju Jomo Kenyatta’s Mausoleum untuk meletakkan karangan bunga di atas makam pahlawan.
Agenda selanjutnya, Kepala Negara akan menuju Dagoretti untuk menyerahkan secara simbolis hibah mesin pompa minyak goreng dan lima ribu liter minyak sawit.
Kunjungan ini menjadi kunjungan pertamanya sebagai Presiden ke kawasan Afrika. Kepala Negara menjelaskan alasan mengunjungi empat negara di Afrika, terutama Kenya dan Tanzania telah membuka kantor kedutaan besarnya di Jakarta tahun lalu.
Presiden menilai hal itu menjadi komitmen kedua negara untuk terus memperkuat kerja sama dengan Indonesia. Sementara itu, Mozambik adalah negara Afrika pertama di mana Indonesia memiliki Preferential Trade Agreement.
Usai mengunjungi negara itu, Presiden juga menghadiri undangan KTT BRICS yang merupakan kelompok negara-negara berkembang terdiri atas Brazil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan (BRICS).
Di sela-sela KTT BRICS yang diselenggarakan di Johannesburg, Afrika Selatan pada 22--24 Agustus itu, Presiden tentunya melakukan berbagai pertemuan bilateral dengan kepala-kepala negara lainnya. (*)
Baca Juga:
Program 1 Juta Rumah Jokowi Telah Capai 634 Ribu Unit
Sentimen: positif (72.7%)