Sentimen
Negatif (61%)
21 Agu 2023 : 07.25
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Labuan Bajo, Tiongkok

Kapolri Gunakan AMMTC Ke-17 Perkuat Penghapusan Kejahatan TPPO

21 Agu 2023 : 07.25 Views 10

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Kapolri Gunakan AMMTC Ke-17 Perkuat Penghapusan Kejahatan TPPO

MerahPutih.com - ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) Ke-17 digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. AMMTC Ke-17 diikuti 10 menteri negara ASEAN beserta anggota delegasinya, serta delegasi dari tiga mitra dialog, yaitu Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan, sedangkan Timor Leste sebagai observer, Chairman Directors-General of Immigration Departments and Heads of Consular Affairs Divisions of the Ministries of Foreign Affairs (DGICM), dan Sekretaris Jenderal ASEAN. Total peserta kegiatan itu mencapai 275 orang.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pertemuan ini merupakan momentum memperkuat kerja sama menghapus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di kawasan.

Baca Juga:

Jokowi Naikkan Gaji ASN Polri 8 Persen, Begini Reaksi Kapolri

Listyo Sigit menjelaskan Polri menempuh berbagai cara, termasuk memperkuat kemitraan dengan negara-negara di kawasan, untuk memberantas kejahatan lintas batas (transnational crime), termasuk di antaranya TPPO yang saat ini menjadi perhatian khusus Presiden RI Joko Widodo.

"Beberapa waktu yang lalu Pak Presiden menyampaikan masalah TPPO dan itu sudah kami tindak lanjuti dengan melakukan berbagai macam kegiatan penegakan hukum dan sampai hari ini terus berlangsung yang sampai hari ini sudah berjumlah hampir 900 tersangka yang kami amankan," kata Kapolri.

Kapolri menjelaskan AMMTC Ke-17 juga menindaklanjuti semangat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Ke-42 yang juga diselenggarakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada 10–11 Mei 2023.

"Bapak Presiden sebagai keketuaan (ASEAN) dan kebetulan di AMMTC ini Polri juga mendapatkan keketuaan yang sama dan ini 10 tahun sekali untuk mendapatkan keketuaan," kata Kapolri yang nantinya memimpin sesi sidang utama AMMTC di Labuan Bajo.

Kapolri menyampaikan AMMTC Ke-17 bakal menghasilkan deklarasi yang bersejarah.

"Saya kira di kerja sama yang akan kita rumuskan nanti tentunya akan menjadi deklarasi yang bersejarah khususnya karena kita buat di Labuan Bajo salah satu tempat yang saat ini menjadi wisata super prioritas,” kata Listyo Sigit.

Setidaknya ada beberapa isu yang menjadi sorotan dalam AMMTC Ke-17, selain TPPO, ada juga terorisme, kejahatan dunia maya (cyber crime), penyelundupan senjata, perdagangan satwa liar dan kayu ilegal, perdagangan obat-obatan terlarang, pencucian uang, kejahatan ekonomi internasional, pembajakan laut, dan tindak pidana penyelundupan manusia (TPPM).

Dalam rangkaian yang sama dengan AMMTC, Indonesia juga menjadi tuan rumah AMMTC Consultations yaitu pertemuan antara negara-negara anggota AMMTC yang juga anggota ASEAN dan negara mitra seperti Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan.

Delegasi AMMTC Ke-17 dan negara-negara mitra pada Minggu telah tiba di Labuan Bajo, dan Kapolri menjamu langsung mereka untuk berlayar menikmati matahari terbenam (sunset cruise) sajian selamat datang (welcome cocktail).

Kapolri mengajak para delegasi berlayar berkeliling pulau-pulau sekitar Labuan Bajo naik Kapal Pinisi Lako Sae sambil diiringi lantunan musik khas NTT yang menggunakan alat musik tradisional sasando. (*)

Baca Juga:

Kapolri Didesak Evaluasi Kapolda Sumbar Imbas Anak Buah Injak Masjid dengan Sepatu

Sentimen: negatif (61.5%)