Sentimen
Negatif (84%)
21 Agu 2023 : 07.53
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Jabodetabek

Warga Bandung Dilarang Bakar Sampah Buat Kurangi Polusi Udara

21 Agu 2023 : 07.53 Views 10

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Warga Bandung Dilarang Bakar Sampah Buat Kurangi Polusi Udara

MerahPutih.com - Kondisi udara Bandung diklaim berada dalam Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) kategori Sedang.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Jawa Barat, mengimbau warga setempat untuk menggunakan masker hingga tidak membakar sampah.

Baca Juga:

Darurat Polusi, Pembangkit Listrik Tenaga Uap Dievaluasi

Kepala Seksi Pemantauan Lingkungan DLH Kota Bandung Irene Irmamuti mengatakan dalam menjaga diri dan memulihkan kondisi udara Bandung, ada empat hal yang bisa dilakukan, yang pertama, masyarakat Bandung diharapkan menggunakan masker apabila berada di area padat lalu lintas, dan area luas yang kering agar terlindungi dari debu.

Kemudian yang kedua, kata dia, melaksanakan penanaman pohon serta pemeliharaannya, karena pohon berfungsi sebagai pereduksi polusi udara.

Yang ketiga, selalu memelihara kendaraan bermotor, di antaranya melalui tune up rutin dan melakukan uji emisi kendaraan.

"Dan yang keempat, tidak membakar sampah rumah tangga di halaman rumah karena asap dan baunya dapat mencemari udara dan mengganggu lingkungan sekitar," katanya.

Empat hal ini, diharapkan sedikit banyak memperbaiki kualitas udara di Bandung di mana angka ISPU dalam satu pekan terakhir menunjukkan tertinggi pada angka 93, dan terendah pada angka 67 untuk parameter PM2,5.

"Jadi memang sejauh ini di Bandung kategorinya sedang, yakni kualitas udara masih dapat diterima pada manusia, hewan dan tumbuhan (51-100)," katanya.

Idealnya kualitas udara itu terbagus pada kategori baik yang berarti sehat yakni ISPU di angka 0-50.

Ia menegaskan, indeks sedang karena PM2,5 yang merupakan partikulat yang dapat bersumber secara alami dari debu, asap kendaraan bermotor, serta asap cerobong pabrik, terproduksi cukup banyak.

"Untuk sekarang ini kondisi tersebut karena cuaca ekstrem di Kota Bandung yakni musim kemarau, dan juga karena posisi Kota Bandung yang berada pada cekungan menyebabkan akumulasi polusi lebih lama," ujarnya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Luhut Sebut Pemerintah Fokus pada 3 Sektor Tekan Polusi Udara di Jabodetabek

Sentimen: negatif (84.2%)