Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tiongkok
Kasus: pembunuhan
Partai Terkait
Delegasi ECOWAS Temui Presiden Niger yang Digulingkan Militer
Merahputih.com
Jenis Media: News

MerahPutih.com - Situasi politik di negara Afrika Barat, Niger belum kunjung pulih pasca-kudeta oleh tentara yang menamakan diri Dewan Nasional untuk Perlindungan Negara (CNSP), sejak 26 Juli lalu.
Masyarakat Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS) pada Sabtu (19/8) bertemu dengan Presiden Niger Mohamed Bazoum yang digulingkan untuk menyelesaikan krisis di negara itu.
Mantan kepala negara Niger Abdulsalami Abubakar mengatakan, delegasi itu mengadakan pembicaraan dengan Bazoum di ibukota Niger, Niamey di hadapan Perdana Menteri Ali Zaine, yang ditunjuk pemerintahan militer Niger setelah kudeta.
Baca Juga:
Tiongkok Desak Amerika Cabut Perjanjian Dagang dengan Taiwan
"Kami bertemu Bazoum, kami dengar darinya apa yang dilakukan kepadanya. Dia mengatakan permasalahan yang dihadapinya," kata Abubakar, seperti dikutip Antara.
Abubukar optimistis pertemuan itu membuka diskusi menuju resolusi krisis.
Delegasi ECOWAS terdahulu pada awal Agustus gagal bertemu dengan pemimpin junta karena pemerintah militer menolak bertemu dengan mereka.
Baca Juga:
PBB Sebut Pembunuhan Capres Ekuador Fernando Villavicencio Ancaman Besar Bagi Demokrasi
Pertemuan terakhir terjadi satu hari setelah kepala militer dari organisasi Afrika Barat itu bertemu di Ghana di mana mereka memutuskan untuk menggunakan kekuatan untuk mengembalikan Bazoum jika pembicaraan gagal.
Ribuan orang berbaris pada Sabtu di Niger sebagai relawan pasukan bersenjata karena ancaman intervensi militer ECOWAS membayangi.
Niger memiliki 33 ribu personel militer. (*)
Baca Juga:
Calon Presiden di Ekuador Tewas Ditembak
Sentimen: negatif (98.3%)