Sentimen
Positif (96%)
20 Agu 2023 : 21.14
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Kasus: Kemacetan

Penumpang Harus Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Pergi ke Bandung Pakai Kereta Cepat PT KCIC

20 Agu 2023 : 21.14 Views 7

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Penumpang Harus Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Pergi ke Bandung Pakai Kereta Cepat PT KCIC

PIKIRAN RAKYAT - Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang dinaungi perusahaan Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebentar lagi bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia.

Meski namanya KCJB, nyatanya masyarakat yang hendak bepergian dengan KCJB masih harus dipusingkan dengan stasiun yang tak berada di tengah kota, bahkan sulit dijangkau.

Sebut saja, stasiun KCJB di Kota Bandung berada di Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar. Masyarakat yang hendak pergi ke kota Bandung harus menyambung perjalanan dengan transportasi lain.

Adapun harga tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung sebesar Rp350.000 untuk rute paling jauh. Sedangkan selama awal operasional, tarif kereta cepat akan dibanderol Rp250.000.

Baca Juga: Benarkah Soekarno Pilih 17 Agustus sebagai Hari Kemerdekaan Indonesia Karena Ihwal Mistis?

Sayangnya tarif ini disebut kurang worth it, terlebih masyarakat diharuskan menyambung transportasi lain untuk sampai ke Kota Bandung.

Untuk mengakali hal itu, Jokowi pun mengusulkan agar tiket kereta KCJB mendapat subsidi.

Jokowi mengungkapkan, subsidi tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung sangat diperlukan agar masyarakat terdorong menggunakan moda transportasi tersebut.

Tujuannya untuk mengurai kemacetan di jalur penghubung kedua kota besar di Indonesia itu. Akses jalan arteri maupun jalan tol Jakarta-Bandung memang kerap mengalami kemacetan parah.

Baca Juga: Cek Fakta: Air Galon Isi Ulang Bisa Sebabkan Autisme, BPA Dituding Jadi Pemicunya

“Bahwa harus ada subsidi ya itu kewajiban pemerintah, kewajiban negara. Karena ini bentuk pelayanan terhadap masyarakat,” ujar Jokowi

Usulan ini pun ditanggapi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Sri Mulyani mengaku masih belum ada pembahasan terkait usulan subsidi tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Sri Mulyani mengatakan, pembahasan di lintas kementerian saat ini masih belum sampai pada persoalan tarif KCJB. Fokus pemerintah saat ini hanya penyelesaian proyek kereta cepat saja.

"Kita masih konsentrasi untuk penyelesaian. Jadi masalah-masalah seperti pentarifan belum pernah dibahas," kata Sri Mulyani seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada 19 Agustus 2023.

Baca Juga: Pakar Sebut Air Purifier Bisa Bantu Minimalisasi Polusi Udara di dalam Ruangan

Naik KCJB Gratis

Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan menyebut Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dioperasikan secara gratis selama tiga bulan.

Hal tersebut merupakan instruksi Presiden Joko Widodo agar masyarakat bisa sama-sama merasakan kereta cepat pertama di Asia Tenggara.

"Selama tiga bulan ini akan dioperasikan secara gratis untuk siapa saja, terutama warga-warga di sekitar rel pembangunan proyek KCIC," ucap Luhut.

"Keretanya nyaman, goyangannya stabil, tadi saya dari Bandung ke Jakarta hanya butuh waktu 40 menit saja dengan kecepatan 355 km/jam," katanya saat ditemui di Stasiun Halim Jakarta Timur.

Nantinya KCJB akan menyediakan tiket untuk 600 orang selama masa uji coba.

Proyek KCJB sebelumnya ditargetkan mulai beroperasi pada 18 Agustus 2023 sebagai hadiah ulang tahun Kemerdekaan Indonesia yang ke-78 tahun.

Pernyataan senada pun disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dia berujar  kereta cepat tersebut akan dioperasikan secara gratis.

Ridwan Kamil menuturkan usulan gratis naik kereta cepat bagi penumpang umum ini telah disetujui oleh Menko Marves Luhut.

Menurut Ridwan Kamil, masyarakat bisa ikut mencoba Kereta Cepat Jakarta Bandung secara gratis. Syarat masyarakat hanya diharuskan mengikuti war tiket.

"Siapa yang ingin (naik KCJB) tidak usah bayar, orang desa, anak kecil, semua mau piknik, asal bisa ticket war untuk mencoba kereta cepat selama 90 hari," kata Ridwan Kamil di Bandung.

Rute Naik Kereta Cepat Bandung Jakarta Gratis

Ridwan Kamil menuturkan usulan gratis naik kereta cepat bagi penumpang umum ini telah disetujui oleh Menko Marves Luhut.

Nantinya, Stasiun Padalarang akan berfungsi sebagai stasiun pusat yang menghubungkan layanan kereta cepat dengan kereta api.

Stasiun ini akan melayani penumpang dari daerah barat Bandung dan Bandung Kota. Sementara itu, daerah timur Bandung akan dilayani melalui Stasiun Tegalluar.***

Sentimen: positif (96.9%)