Sentimen
Positif (80%)
20 Agu 2023 : 10.30
Partai Terkait

Jokowi Ingatkan Rakyat Hati-Hati Pilih Presiden Berikutnya

20 Agu 2023 : 10.30 Views 11

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Jokowi Ingatkan Rakyat Hati-Hati Pilih Presiden Berikutnya

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Jokowi lagi-lagi mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dalam memilih pemimpin berikutnya pada Pemilu 2024 nanti. Pasalnya, hal itu menjadi kesempatan Indonesia untuk melakukan lompatan-lompatan besar ada pada 13 tahun ke depan.

Dia menekankan, tidak pernah bosan menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Bahkan, bisa masuk dalam lima besar ekonomi terkuat dunia.

"Bisa masuk, tetapi memang tantangannya juga tidak mudah, dan ini juga berkali-kali saya sampaikan, itu peluangnya, opportunity-nya hanya berada pada kurun 13 tahun ke depan ini," ujar Jokowi pada Pembukaan Rakernas GAMKI, di Medan, Sumatera Utara, Sabtu 19 Agustus 2023.

Baca Juga: Alasan Partai Gelora Indonesia Merapat ke Prabowo Subianto, Singgung Visi-Misi Pemilu Sebelumnya

Oleh karena itu, dia mewanti-wanti rakyat agar berhati-hati memilih pemimpin. Dia mengingatkan bahwa pemimpin ke depan sangat menentukan apakah Indonesia bisa melompat maju atau tidak.

"Kita semuanya harus sangat berhati-hati dalam memilih pemimpin, agar kita bisa, lompatan kita menjadi negara maju dengan GDP, dengan PDB ekonomi yang sesuai dengan standar negara maju," kata Jokowi.

"Kepemimpinan dalam 13 tahun itu sangat menentukan, artinya kepemimpinan nasional di tahun 2024, kepemimpinan nasional di tahun 2029, kepemimpinan nasional di tahun 2034 itu sangat menentukan sekali negara ini terjebak pada jebakan negara berpendapatan menengah atau bisa keluar menjadi negara maju," tuturnya menambahkan.

Jokowi mengatakan bahwa pada tahun 60-70-an negara-negara Amerika Latin telah memperoleh peluang yang sama seperti Indonesia saat ini. Namun, karena saat itu mereka gagal memanfaatkan peluang, maka mereka terjebak sebagai negara berkembang sampai saat ini.

"Karena saat diberi kesempatan, diberi peluang untuk melompat maju, dia tidak gunakan. Ini yang terus-menerus, tak bosan-bosannya saya mengingatkan mengenai ini. Hati-hati mengenai kepemimpinan 24 (2024), 29 (2029) dan 34 (2034)," ucapnya.

Baca Juga: Pemilih Pemula Serukan Pemilu 2024 Berlangsung Damai: Perlu Pengawalan yang Cukup Baik

Jangan Saling Tendang

Jokowi juga meminta agar masyarakat tidak perlu berseteru pada saat tahun politik. Dia mengibaratkan Pemilu 2024 sebagai balapan atau "racing" yang tidak boleh saling sikut atau saling tendang karena semua adalah warga sebangsa dan se-Tanah Air.

Oleh karena itu, dia meminta agar masyarakat harus berkawan dan bersatu kembali setelah "balapan" pemilu itu. Dia berharap agar masyarakat tidak membuat luka yang terlalu dalam karena pemilu ini diibaratkan pertandingan persaudaraan, pertandingan kekeluargaan.

"Jangan antartetangga enggak bisa saling menyapa setelah pemilu. Jangan antarkawan enggak saling menyapa setelah pilpres. Enggak lah. Perlu saya ingatkan, kita ini saudara sebangsa dan se-Tanah Air. Itulah budaya politik Indonesia. Kekeluargaan, gotong royong, budaya bersatu," tutur Jokowi.

Dia menegaskan bahwa bersatu bukan hanya sekadar tidak bertengkar, tetapi mampu bergerak dan bersinergi bersama dalam meraih visi Indonesia Maju yang dicita-citakan.***

Sentimen: positif (80%)