Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: BMW
Event: Olimpiade
Kab/Kota: Boyolali
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
JakPro Ganti Rumput JIS, Loyalis Ganjar Sentil Klaim Anies Soal Produk Terbaik Boyolali
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Loyalis Ganjar Pranowo, Jhon Sitorus, memberikan komentarnya terkait PT JakPro yang mengganti rumput Jakarta International Stadium (JIS).
Diketahui, komposisi rumput hybrid JIS meliputi 5 persen rumput sintetis berjenis Limonta dari Italia dan 95 persennya rumput alami berjenis Zoysia Matrella dari Boyolali, Jawa Tengah.
Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebelumnya bilang untuk rumput alami asal Boyolali ini dihasilkan oleh para petani dalam negeri yang sudah berpengalaman dan khusus membuat rumput sepak bola.
Rumput tersebut disebut-sebut sebagai rumput terbaik yang dipilih dari Boyolali.
Menanggapi hal tersebut, Jhon tidak habis pikir lantaran rumput yang selama ini dibanggakan Anies ganya standar kabupaten.
"Rumput JIS akhirnya diganti dengan rumput yang benar-benar standar Internasional, bukan standar kabupaten," ujar Jhon dalam cuitan Twitternya (19/8/2023).
Blak-blakan, Jhon melihat ada potensi korupsi pada pengadaan rumput stadion yang dibangun pada era Anies Baswedan itu.
"Ini artinya ada potensi korupsi, sebelumnya ngaku-ngaku kualitas rumputnya sama seperti Allianz Arena," tukasnya.
Dia pun mempertanyakan, berapa jumlah sebenarnya untuk biaya proyek bangunan stadion megah itu.
"Jadi, sebenarnya biaya bangun JIS itu berapa sih? Benaran 4,5 T atau kurang?," sentilnya.
Seperti diketahui, stadion terbesar di Indonesia itu telah diresmikan pada era gubernur Anies Baswedan, tepatnya 24 Juli 2022.
Mengutip berbagai sumber, Jumat (7/7/2023), lahan yang kini menjadi JIS dulunya merupakan kawasan Taman Bersih Manusia Wibawa (BMW) dengan luas total 66,6 hektare.
Kawasan itu merupakan aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berasal dari utang penyediaan lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum tujuh perusahaan swasta.
Stadion ini memiliki luas mencapai 221.000 meter persegi, dengan kapasitas penonton mencapai 82.000.
Pembangunan JIS ini akan dijadikan tempat untuk menggelar berbagai acara olahraga dan hiburan, seperti pertandingan sepak bola, konser musik, dan acara olahraga besar seperti Olimpiade atau Piala Dunia.
Fasilitas pendukung lain yang ada di JIS antara lain ruang ganti, ruang medis, area penyiaran, ruang konferensi dan rapat, dan fasilitas parkir yang memadai.
Stadion JIS dibangun pada 2019 dan menelan biaya berkisar Rp4,5 triliun. Diketahui sekitar 80 persen anggaran pembangunan JIS menggunakan pinjaman dari pemerintah pusat.
(Muhsin/fajar)
Sentimen: positif (99.8%)