Sentimen
Positif (98%)
18 Agu 2023 : 17.37
Informasi Tambahan

Agama: Islam, Kristen, Katolik, Hindu

Institusi: LBH Bandung

Kab/Kota: bandung

HUT ke-78 RI, 6 Pemuka Agama Gelar Doa Bersama untuk Kemajuan Indonesia

18 Agu 2023 : 17.37 Views 4

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

HUT ke-78 RI, 6 Pemuka Agama Gelar Doa Bersama untuk Kemajuan Indonesia

PIKIRAN RAKYAT - Para pemuka agama yang terdiri dari Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Buddha, Hindu, dan Khong Hu Cu berdoa bersama untuk kemajuan dan keberlangsungan toleransi di Indonesia.

Para pemuka agama ini berdoa dan mengikuti Upacara Kemerdekaan Indonesia ke-78 di Sekolah Nasional Tiga Bahasa Harapan Kasih, Komplek Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.

Koordinator Kegiatan Masyarakat Tionghoa Peduli (MTP) Herman Widjaja mengatakan pihaknya rutin melaksanakan peringatan HUT Kemerdekaan bersama masyarakat dan lintas agama. Selain itu, sejumlah veteran turut dilibatkan dalam upacara.

Baca Juga: Kronologi Sengketa Lahan di Dago Elos Menurut LBH Bandung, Konflik Panjang Antara Warga dan Keluarga Muller

"Kami adakan acara (upacara) di Yayasan Harapan Kasih di tahun 2023 ini, rutinnya ini diadakan oleh masyarakat Tionghoa peduli (MTP) setiap tahun," ucapnya didampingi Koordinator Bakti Sosial MTP Dr Djoni Toat, SH MM pada Kamis, 17 Agustus 2023.

Selain upacara kemerdekaan, ia mengatakan MTP turut memberikan penghargaan kepada para veteran. Termasuk memberikan bantuan kepada guru-guru yang berprestasi.

"Kita juga berikan penghargaan kepada atlet Wushu binaan Yayasan Harapan Kasih dan Yayasan Mutiara yang mewakili Bandung di tingkat kejuaraan daerah dan nasional," kata dia.

Baca Juga: Eks Narapidana Terorisme Ungkap Perasaan Usai Rayakan HUT ke-78 RI: NKRI di dalam Darah

Peserta yang hadir dari berbagai sekolah seperti Yayasan Harapan Kasih, Citra Cemara, Fajar Pelita Harapan, Bintang Mulia, Tri Mulia, Pondok Pesantren Darul Inayah, dan berbagai yayasan Bandung yang tergabung dalam MTP serta Apindo Jabar.

"MTP itu lintas agama, tidak melihat suku, agama, dan ras, semua kegiatan berdasarkan kemanusiaan. Kami ucapkan terima kasih juga kepada Ketua Apindo Jabar Ibu Ning Wahyu yang juga hadir ke sini. Sekaligus juga memberikan santunan pada veteran," katanya.

Koordinator MTP dari Yayasan Minnan, Johan Pureru juga sangat berbahagia atas kehadiran mereka yang datang dalam upacara ini. "Kegiatan ini sangat penting karena bisa meningkatkan sinergitas. Tujuannya tentunya dengan kebersamaan yang baik maka masyarakat bisa sejahtera adil dan makmur," katanya.

Apresiasi bagi Atlet Berprestasi

Koordinator Bakti Sosial MTP Dr Djoni Toat, SH MM menambahkan pada kegiatan ini juga diberikan penghargaan kepada para atlet wushu berprestasi. Kebetulan atlet-atlet ini berasal dari Yayasan Harapan Kasih dan Yayasan Harmonis.

"Mereka ini para atlet yang memiliki masa depan yang cerah. Apalagi banyak dari mereka sudah berprestasi di tingkat provinsi hingga berpeluang menjadi juara Nasional di masa mendatang," katanya.***

Sentimen: positif (98.4%)