Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: MUI
PDIP Masih Buka Pintu Koalisi untuk Golkar, Puan Maharani: Baru Menuju Pelaminan
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - PDI Perjuangan (PDIP) masih membukakan pintu lebar-lebar untuk Partai Golongan Karya (Golkar), meskipun Golkar telah melabuhkan hati pada Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk mendukung Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Puan menegaskan bahwa partai-nya akan tetap menerima Golkar jika sewaktu-waktu hendak pindah koalisi, berbelok ke arah mereka.
Puan yakin keputusan Golkar bergabung bersama partai-partai pendukung Prabowo bukanlah putusan final. Artinya, masih ada banyak kemungkinan Ketum Golkar, Airlangga Hartarto bertolak dan memilih berpisah dengan anggota KKIR, yaitu Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB).
"Walaupun Golkar pun sudah bersama Pak Prabowo, tetapi itu kan (masih belum final, red.), jadi baru menuju pelaminan," kata Puan, selepas memimpin Rapat Paripurna DPR RI di Kompleks Parlemen MPR/DPR RI di Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023.
Baca Juga: 219 Warga Binaan di Lapas Ciamis Terima Remisi, 8 Langsung Bebas
Puan menjelaskan, alasan di balik gigihnya PDIP menarik Golkar mendekat lantaran adanya kesamaan tujuan, niat, dan cita-cita. Bahkan, Puan berspekulasi, jikapun ada ketidakcocokan, pasti itu bukan berasal dari sisi PDIP.
"PDI Perjuangan sih cocok (jika berkoalisi dengan Golkar). Jadi, kalau memang ada faktor yang tidak bikin cocok, perlu ditanyakan ke Ketua Umum (Golkar), Pak Airlangga. Yang pasti kami tetap membuka pintu. Kami tidak akan menutup pintu," tutur Puan.
Golkar dan PAN Masuk Koalisi KKIR
Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi merapat ke Gerindra. Mereka mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilu 2024.
Baca Juga: Siap Libatkan MUI Usut Kasus Oklin Fia 'Jilat Es Krim', Polres Jakpus: Kita Minta Keterangan
Keempat partai politik (Parpol) tersebut pun menandatangani kerja sama politik serta deklarasi Capres di Museum Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, pada Minggu 13 Agustus 2023. Acara tersebut dihadari Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, serta Ketum dan Capres Gerindra Prabowo Subianto.
Airlangga Hartarto mengungkapkan, alsan dukungan partainya adalah karena Pbraowo Subianto lahir dari rahim Golkar. Sehingga, mereka searah, sejalan, dan setujuan.
Sementara itu, Zulkifli Hasan menyebut koalisi tersebut untuk melanjutkan apa yang telah dicapai oleh pemerintahan saat ini. "Menuntaskan perjuangan Pak Prabowo karena harus melanjutkan apa yang sudah dicapai Presiden saat ini, kami punya peluang emas," tuturnya.
Begitu juga dengan Muhaimin Iskandar yang mengatakan bahwa PKB bersama Golkar, PAN, dan Gerindra ingin menuntaskan pekerjaan membangun Indonesia. "Mudah-mudahan kami bersama PKB, Golkar, dan PAN bisa menuntaskan pekerjaan," ucapnya. ***
Sentimen: positif (100%)