FAJAR.CO.ID, JAKARTA— Jakarta Intrnational Stadium (JIS) resmi dijadikan sebagai venue untuk pembukaan Piala Dunia U-17 pada November mendatang.

Tidak hanya JIS, tiga stadion lainnya yang akan digunakan adalah Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

Meski sebelumnya diragukan akan dipilih FIFA sebagai venue piala dunia, namun nyatanya FIFA menilai kekurangan JIS masih bisa diperbaiki.

Sampai hari ini, JIS masih saja berpolemik. Terlepas dari polemiknya, JIS hadir dengan lima fasilitas baru jelang Piala Dunia U-17. Apa saja?

Jembatan Penyebrangan

Dikabarkan jembatan penyebrangan akan dibangun di kawasan JIS. Jembatan Penyebrangan Orang ini akam menghubungkan JIS dengan Ancol.

Pembangunannya direncanakan akan selesai dalam waktu dua bulan dan akan selesai pada bulan Oktober. Pembangunan JPO ini sebagai antisipasi membludaknya para suporter.

Pasalnya, JIS nanti akan jadi markas dari Timnas U-17 selama fase grup Piala Dunia U-17. Sehingga penonton akan lebih mudah mengakses JIS.

Rumput Baru

Polemik pergantian rumput menjadi isu baru JIS. Kubu PSSI dan Relawan Anies Baswedan tidak sependapat dengan pergantian rumput ini.

Kondisi rumput menjadi salah-satu catatan FIFA yang perlu dibenahi. FIFA menilai rumput JIS masih perlu mendapat perbaikan.

Akses Di Bagian Belakang

JIS disebut akan memiliki akses baru di bagian belakang stadion. Akses ini berapa disekitar Danau Cincin. Dipresiksi akan membludak, dengan adanya akses belakang ini dapat mengurai massa nantinya.

VAR

Meski belum dikomformasi langsung, pagelaran Piala Dunia U-17 ini diprediksi akan menerapkan teknologi Video Assistant Referee (VAR).

Sebelumnya teknologi VAR ini telah diterapkan pada pagelaran piala dunia wanita 2022 lalu. JIS juga telah memenuhi syarat untuk pemasangan VAR.

Spidercam

Stadion yang memuat lebih dari 82.000 penonton ini juga disebut akan dilengkapi dengan spidercam. Atap melingkar JIS akan memudahkan pemasangannya. Sehingga, keluaran siaran akan lebih baik. (Elva/Fajar).