Sentimen
Positif (100%)
17 Agu 2023 : 13.33
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19, pengangguran

Tokoh Terkait

Jokowi Klaim Indonesia Sudah Pulih dari Krisis Ekonomi

17 Agu 2023 : 13.33 Views 8

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Jokowi Klaim Indonesia Sudah Pulih dari Krisis Ekonomi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa Indonesia berhasil mengatasi krisis besar akibat pandemi Covid-19 dalam tiga tahun terakhir. Dia juga mengklaim tidak semua negara berhasil mengatasi krisis ini.

“Alhamdulillah, Indonesia telah berhasil mengatasi tantangan besar akibat pandemi tersebut dengan hasil yang baik. Bahkan, Indonesia menjadi salah satu negara yang berhasil menangani krisis kesehatan dengan cepat dan baik,” katanya dalam Pidato Kenegaraan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/8/20223).

Jokowi klaim Indonesia menjadi salah satu negara dengan pemulihan ekonomi yang cepat, konssiten, dan inklusif.

“Pertumbuhan ekonomi selama tujuh kuartal terakhir, sejak akhir 2021, secara konsisten berada di atas 5,0%. Tingkat pengangguran berhasil diturunkan dari 6,26% pada Februari 2021 menjadi 5,45% pada Februari 2023. Sementara tingkat kemiskinan juga terus menurun menjadi 9,36% pada Maret 2023, dari puncaknya di masa pandemi 10,19% pada September 2021. Begitu juga dengan kemiskinan ekstrem yang turun dari 2,04% pada Maret 2022 menjadi 1,12% pada Maret 2023,” bebernya.

Dia juga mengatakan pemulihan ekonomi yang cepat dan kuat telah membawa Indonesia naik kelas, masuk kembali ke dalam kelompok negara berpendapatan menengah atas (UpperMiddle Income Countries) di tahun 2022. Pemulihan ekonomi Indonesia terus berlanjut. Semester-1 2023, ekonomi nasional tumbuh 5,1%. Inflasi Indonesia juga semakin terkendali dan mencapai 3,1% sampai dengan Juli 2023.

“Kebijakan fiskal Indonesia termasuk salah satu yang paling efektif dalam menangani pandemi dan menjaga pertumbuhan ekonomi. Defisit fiskal Indonesia sudah kembali di bawah 3% PDB, satu tahun lebih cepat dari rencana awal,” lanjutnya.

“Kita menyaksikan perubahan lanskap global yang sangat cepat, khususnya karena pergeseran geopolitik. Pergeseran geopolitik ini telah menciptakan pola kerja sama internasional yang terkotak-kotak. Muncul fenomena untuk menarik rantai suplai manufaktur ke negeri sendiri atau memindahkan ke negara yang dianggap kawan,” ungkap Jokowi. (Pram/Fajar)

Sentimen: positif (100%)