Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Senayan, Ambon
Tokoh Terkait

Iriana joko widodo
Mengenal Baju Adat Tanimbar yang Dipakai Jokowi dan Iriana saat Sidang Tahunan MPR
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sidang tahunan MPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/6).
Kepala negara dan Ibu negara Iriana Joko Widodo terlihat mengenakan baju adat daerah Tanimbar, saat memasuki pelataran gedung tersebut sekitar pukul 08.35 WIB.
Baju adat daerah Tanimbar adalah salah satu baju adat dari Maluku. Dikutip dari penelitian Marthen Pattipeilohy dari Balai Pelestarian Nilai Budaya Ambon berjudul 'Busana Tradisional Daerah Maluku dan Masa Depannya' di laman resmi Kemendikbud, pakaian tradisional orang Tanimbar terdiri dari Teik yang disebut ikat pinggang penutup kemaluan atau cawat. Untuk pakaian laki-laki dinamakan Eman.
Sedangkan untuk pakaian adat Tanimbar perempuan, menggunakan sejenis sarung yang diberi nama Tais atau Bakan jika sarung tersebut dibuat dari benang katun. Namun jika tais tersebut terbuat dari anyaman lontar, dinamakan Bakan Aloan.
Busana adat Tanimbar seperti yang dikenakan oleh Presiden Jokowi tersebut merupakan pakaian adat untuk laki-laki dari masyarakat kalangan atas.
Untuk laki-laki, pakaian yang digunakan terdiri dari kemeja dan kain serta beberapa perhiasan. Penutup kepala yang disebut Suar Bebeb Ulu dan So Malaimerupakan simbol perlindungan yang diberikan rakyat kepada pemimpin (dalam adat Tanimbar adalah raja).
Sedangkan hiasan penutup kepala yang berupa bulu-bulu burung Cendrawasih melambangkan kebesaran seorang pemimpin.
Kemudian Salempang atau Skwai melambangkan tanggungjawab dari pemimpin kepada rakyatnya. Filosofi dari selempang tersebut adalah seorang ayah melindungi anaknya dengan cara menggendong, atau seorang pemimpin harus siap melayani rakyatnya.
Jokowi juga terlihat mengenakan kalung Rad Far Far atau Kalung Gong warna emas, yang merupakan simbol dari kepahlawanan.
Sebagai informasi, busana Tanimbar merupakan hasil akulturasi dan asimilasi dari hampir seluruh gugus pulau yang ada di kawasan Maluku Tenggara Barat. Maka tidak mengherankan jika pulau ini adalah pusat pemerintahan sejak berstatus kecamatan hingga menjadi kabupaten.
Selain itu tampilan busana Tanimbar tampak glamor dalam warna dan aksen-aksennya, namun tidak menghilangkan identitas budayanya. (jpg/fajar)
Sentimen: positif (72.7%)