Voxpol Center Research and Consulting melakukan survei elektabilitas partai politik

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Voxpol Center Research and Consulting melakukan survei elektabilitas partai politik. Hasil survei menunjukkan Partai Gerindra berada di urutan atas menggeser posisi PDIP.

"Survei ini juga menunjukkan bahwa jika pemilu legislatif dilaksanakan saat survei ini, maka akan ada pergeseran posisi partai politik," ujar Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, dalam keterangannya, Selasa (15/8).

Hasil survei menunjukkan posisi PDIP digantikan oleh Partai Gerindra lalu disusul PKS di posisi ketiga. Selanjutnya di posisi keempat ada Partai NasDem kemudian disusul PKB, Golkar, dan Demokrat.

Voxpol Lakukan Simulasi Pemilihan Capres-Cawapres, Prabowo Subianto Selalu Menang

"PDI-Perjuangan mulai digantikan oleh partai Gerindra yang kini berada pada posisi pertama dengan elektabilitas 25,7% sementara PDIP ada di posisi kedua dengan elektabilitas 22,6%, disusul oleh PKS di posisi ketiga dengan elektabilitas 8,5%," jelasnya.

"Partai NasDem dengan elektabilitas 7,6% di posisi ke empat, PKB dengan elektabilitas 6% di posisi kelima, Golkar dengan elektabilitas 4,3% di posisi keenam dan partai Demokrat dengan elektabilitas 4,2% di posisi ke tujuh, 7 partai ini memenuhi ambang batas parlemen 4% dan dipastikan akan lolos ke senayan," katanya.

Pangi menyebut PAN dan PPP terancam tidak lolos ke senayan jika tidak mendapat suara yang banyak.

"Sementara itu PAN dan PPP sebagai partai yang punya kursi parlemen terancam tidak lolos ke senayan jika tidak mampu merebut hati pemilih," sebutnya.

"Namun masih ada beberapa partai yang berpeluang lolos ke senayan dengan mempertimbangkan margin of error, PAN (2,5%), Perindo (2,4%), PPP (1,6%), Sisanya partai- partai lain elektabilitasnya dibawah 1%, Partai Gelora (0,7%), HANURA (0,7%), PSI (0,3%), Partai Ummat (0,3), PBB
(0,3%), Partai Buruh (0,2%) dan Garuda (0,2%)," pungkasnya.

Voxpol Ungkap Perbedaan Karakter Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan