FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Tokoh Nahdatul Ulama (NU) Noval Assegaf menyebut pemilih Prabowo Subianto di pemilihan presiden (pilpres) sebelumnya tak berharap Joko Widodo (Jokowi) menang.

Sebagaimana diketahui Prabowo dan Jokowi dua kali berarung di pilpres. 2014 dan 2019.

“Mayoritas pemilih Prabowo pada pemilu lalu adalah orang-orang yang tidak ingin Jokowi menang,” ujarnya dikutip fajar.co.id, Selasa (15/8/2023) dari unggahan Twitter.

Namun kini kata Noval, Prabowo dan Jokowi makin lengket. Noval bahkan menyebut Menteri Pertahanan RI itu kini bagian dari Jokowi.

“Lalu sekarang Prabowo berharap mereka akan memilihnya kembali setelah dia menjadi bagian dari Jokowi?” ungkapnya.

Prabowo dan Jokowi belakangan ini diidukan sangat dekat. Kefuanya diketahui makin instens bertemu.

Bahkan tudingan serius dialamatkan pada Jokowi, bahwa orang nomor satu itu telah mengendorse Prabowo. Bahkan mendikte partai untuk mengusung eks Komandan Pasukan Khusus itu.

Meski begitu, tudingan tersebut dibantah Jokowi. Ia menegaskan dirinya presiden, bukan ketua partai.
(Arya/Fajar)