Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Pasuruan, Sumenep
Tokoh Terkait
Suara Dentuman Misterius di Sumenep Dipastikan Tak Rusak Struktur Tanah
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT – Fenomena alam berupa suara dan getaran dari dalam tanah terjadi di Desa Moncek Tengah, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur pada Sabtu, 12 Agustus 2023 pagi. Berdasarkan rilis dari Polres Sumenep, fenomena alam tersebut terdengar dan terasa di lima rumah warga setempat, mulai pukul 09.45 WIB hingga 10.30 WIB.
Setelah peristiwa itu terjadi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumenep pun melakukan koordinasi dengan tim Geofisika BMKG. Kemudian, BMKG Pasuruan juga langsung menuju lokasi untuk observasi pada Minggu, 13 Agustus 2023. Seismograf pun dipasang guna mengambil data.
"Kami juga berharap warga tetap tenang. Masih aman," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Pasuruan, Suwarto, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Selasa, 15 Agustus 2023.
Baca Juga: Fenomena Suara Dentuman Misterius di Sumenep, BMKG Pasuruan Ungkap Hasil Analisis Seismograf
Menurut Suwarto, pihaknya sudah mengantongi data seismograf tersebut. Namun, tetap membutuhkan waktu untuk pengkajian.
"Kami sudah dapatkan data dari seismograf dan masih diunduh. Ini tentu butuh analisa dan waktu untuk dikaji lebih komprehensif," ujarnya.
Suara dan getaran dari dalam tanah di lokasi kejadian diketahui sudah tidak muncul lagi sejak seismograf dipasang pada Minggu, 13 Agustus 2023 sore hingga Senin, 14 Agustus 2023 siang.
Baca Juga: Suara Misterius di Sumenep Gegerkan Warga, Pemkab: Kami Akan Undang Tim ITN
Soal Struktur Tanah
BMKG Pasuruan juga menjelaskan bahwa fenomena alam yang terjadi di Desa Moncek Tengah itu tak merusak struktur tanah. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Analis Geofisika BMKG Pasuruan, Tofa.
"Kami sudah mendapat data hasil rekam seismograf (time digital seismograph) yang dipasang di lokasi. Analisa sementara kami, fenomena alam tersebut tak sampai merusak struktur di dalam tanah," ucapnya.
Menurut keterangan Tofa, jenis batuan yang ada di lokasi munculnya suara dan getaran itu termasuk dalam kategori sangat keras dan tidak terpengaruh oleh adanya fenomena alam tersebut.
Baca Juga: Dorong Kerja Nyata ASEAN di Penutupan AIPA, Puan Maharani: Suara Rakyat Suara Parlemen
"Tidak ada perubahan struktur di dalam tanah maupun dampak terhadap bangunan di atas lokasi suara bunyi dan getaran. Kawan-kawan wartawan bisa lihat sendiri. Tidak ada kerusakan bangunan," tuturnya.
Meski demikian, hasil analisa tersebut tetap butuh dilakukan olah data lebih lanjut dan dikompilasikan dengan hasil kerja dari tim lain.
"Mohon waktu untuk dilakukan kajian lagi yang lebih mendalam. Dulu memang pernah ada kejadian serupa di daerah lain di Jawa Timur dan intensitas-nya memang jauh lebih besar. Ini (di Desa Moncek Tengah) kecil," katanya.***
Sentimen: netral (64%)