15 Agustus 2023 06:45 WIB

Koster sebut dinamika politik menuju Pilpres 2024 sangat dinamis.

Gubernur Bali I Wayan Koster (ist)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Gubernur Bali, I Wayan Koster mengatakan bahwa koalisi pendukung Prabowo Subianto belum final. Ia menyebut koalisi pendukung Prabowo yang terdiri dari PKB, PAN, dan Golkar bisa saja berpisah sebelum pendaftaran capres dan cawapres di KPU.

"Saya yakin, ini masih sangat akan dipengaruhi oleh beberapa kontestasi calon presiden serta cawapresnya dan bisa saja situasinya berubah dari bergabung bisa jadi pisah," kata Koster di Denpasar, Bali, Senin (14/8).

Koster mengatakan demikian karena dinamika politik menuju Pilpres 2024 sangat dinamis.

'Tondo-Tondo' dari Solo

Meski demikian, ia mengklaim partai politik pendukung Ganjar Pranowo yang terdiri dari PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo akan tetap solid. Ia menyebut koalisi pendukung Ganjar Pranowo memiliki semangat yang sama untuk Indonesia yang lebih baik.

"Tapi yang sudah pasti yang empat (partai) pendukung Ganjar ini tidak akan berubah. Karena dasarnya bukan transaksional tapi betul-betul spirit kerja sama untuk Indonesia ke depan lebih baik dan maju," ujarnya.

Koster yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Bali itu mengatakan bahwa saat ini masyarakat sudah cerdas dalam memilih calon pemimpin. Rakyat, kata dia, tidak akan terpengaruh dengan pilihan para elite politik.

"Karena, masyarakat itu sekarang sudah bisa melihat mana yang secara nyata sentuhan ke rakyat yang baik, bukan dibuat-buat. Itu saya kira akan menjadi perhatian masyarakat. Masyarakat tidak begitu saja mengikuti apa yang terjadi dilakukan para elite politik di atas," tandasnya.

Ajak Legawa, Yusril Yakin Prabowo Bijak Tentukan Cawapres