Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Ramadhan
Kab/Kota: Bekasi
Tokoh Terkait
Oknum Karyawan PT KAI Ditangkap Densus 88 Antiteror, Targetnya Wilayah DKI Jakarta!
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

AYOBANDUNG.COM - Kisah mengejutkan tentang penangkapan seorang karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan inisial DE oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah mengguncangkan lingkungan Perumahan Pesona Anggrek Harapan.
Kejadian ini terjadi pada Senin (14/8) siang di Blok B7, RT 7, RW 27, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Warga sekitar merasa terkejut dengan peristiwa ini, terutama karena DE masih tergolong sebagai pendatang baru di perumahan tersebut.
Menurut ketua RT setempat, Ichwanul Muslimin, DE baru tinggal selama 6 bulan bersama istri yang sedang hamil dan dua orang anaknya.
Baca Juga: Segini Gaji dan Tunjangan Terakhir Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Sebelum Rasakan Dinginnya Besi Jeruji
"Saat pertama kali datang, DE bahkan melaporkan diri kepada saya sebagai ketua RT. Dia juga aktif dalam kegiatan warga, bahkan ikut serta dalam mengumpulkan iuran perbaikan jalan," ungkap Ichwanul seperti yang dilansir dari Suara.com.
DE bekerja sebagai karyawan di PT Kereta Api Indonesia (KAI), menurut informasi yang diberikan oleh Ichwanul.
Meskipun jarang berinteraksi dengan warga, DE dikenal sebagai individu yang ramah.
Meski DE sudah tinggal selama 6 bulan di perumahan ini, warga sekitar tidak mencurigai gerak-gerik mencurigakan dari DE.
Ichwanul menjelaskan bahwa hal ini mungkin karena DE jarang terlihat keluar rumah dan pulang larut malam.
Baca Juga: Karyawan BUMN Ditangkap Densus 88 di Bekasi, Kerap Sebarkan Propaganda ISIS hingga Miliki Senpi
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri telah melakukan penangkapan seorang tersangka tindak pidana terorisme di daerah Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, mengonfirmasi kebenaran penangkapan ini.
"Iya, memang benar terdapat penangkapan terhadap seseorang yang menjadi target dalam tindak pidana terorisme yang terkait dengan kelompok media sosial di wilayah DKI Jakarta," ujar Ramadhan dalam konfirmasi di Jakarta.***
Sentimen: negatif (91.4%)