Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: pelecehan seksual
Partai Terkait
Tokoh Terkait

Panji Gumilang
Korban Body Checking Miss Universe Indonesia Diperiksa, Mellisa: Total 8 Orang
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Polda Metro Jaya menggelar agenda pemeriksaan saksi korban kasus dugaan pelecehan seksual di ajang Miss Universe Indonesia, hari ini, Senin 14 Agustus 2023.
Para saksi yang terdiri dari beberapa finalis Miss Universe Indonesia didampingi oleh kuasa hukumnya, Mellisa Angraini menjalani pemeriksaan di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Mellisa menyebut, ada 8 orang saksi korban yang sedang memberi kesaksian di hadapan Unit PPA terkait kasus foto tanpa busana saat body checking.
"Totalnya ada 8 orang," kata Mellisa di Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Luhur Binsar Pandjaitan: Langkah Golkar Dukung Prabowo Subianto Bagus dan Tak Ada Masalah
Hingga artikel ini dimuat, pemeriksaan yang digelar sejak tadi siang dikabarkan masih berlangsung.
"Ini lagi pemeriksaan," ujar dia.
Belum Semua Korban Speak Up
Sebelumnya, Mellisa menyebut korban dalam kasus dugaan pelecehan seksual di Miss Universe Indonesia terdapat kurang lebih 30 orang.
Namun dari puluhan finalis yang diduga terkena pelecehan seksual, hanya segelintir orang yang berani angkat bicara dan membawa persoalan itu ke ranah hukum
"Sebenarnya yang mengalami ada 30 orang," ucap Mellisa saat mendatangi Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Kasus Dugaan TPPU Panji Gumilang, Bareskrim Beberkan Rencana Gelar Perkara
Hal itu menurutnya dipengaruhi oleh budaya victim blaming yang masih melekat di kalangan masyarakat Indonesia.
“Kenapa korban-korban pelecehan selama ini nggak mau untuk melaporkan, karena mereka takut," ujar dia.
“Di dalam budaya kita tuh masih dikenal takut dengan victim blaming. Seolah mereka 'sudah tahu Miss Universe seperti itu kenapa kalian masuk?'" katanya.
Baca Juga: Cara Daftar CPNS 2023 Lengkap dengan Formasi yang Dibuka
Dia berharap, ke depannya tidak ada lagi pihak yang melakukan victim blaming sehingga masalah pelecehan seksual di Indonesia dapat teratasi.
"Jadi, kita harus hentikan budaya victim blaming, mempersalahkan orang-orang yang mau speak up,” ucap Melissa.
“‘Ya siapa suruh lu pakai baju seksi? Siapa suruh ikut Miss Universe? Udah tahu mereka dipajang,’ pemahaman dan budaya-budaya seperti itu kita berharap tidak lagi ada," katanya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat dari acara TV Rumpi No Secret TransTV yang tayang, Selasa 8 Agustus 2023.***
Sentimen: negatif (93.4%)